Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sarwono Jual Tempe Mendoan Raksasa, Ludes 750 Lembar Dipesan Ganjar ke Makassar

Kompas.com - 04/09/2022, 22:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Mendoan Raksasa Kang Sarwono ludes terjual sebanyak 750 lembar atau setara 650 paket kardus sepanjang Grand Maerakaca Fair 2022, Minggu (4/9/2022).

Pemilik mendoan yang melabeli produknya sebagai VIP itu menjual tempe berukuran 20-30 sentimeter seharga Rp 20.000 per lembar mendoan.

“Kami sudah empat kali langganan diundang di acara Pak SBY sejak 2020. Besok juga 9 September diundang untuk acara ulang tahun beliau,” tutur Sarwono kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Mengenal Inovasi Pecel Tempe Mendoan di Desa Senggreng Kabupaten Malang, Layanan Adminduk Langsung ke Rumah Warga

Selanjutnya, Sarwono diundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar dalam bagian Pameran Jateng Expo di Makassar dalam waktu dekat ini.

Pantas saja, mendoan raksasa itu menjadi makanan khas daerah Banjarnegara dan sekitarnya. Dengan racikan bumbu miliknya, Sarwono berhasil memikat lidah masyarakat biasa hingga para pejabat.

“Kenapa VIP, karena mendoan seharga Rp 20.000 jelas mahal bagi orang biasa. Tapi tetap mereka rela beli demi rasanya,” imbuh lelaki bertubuh gempal itu.

Saat KOMPAS.com tiba, antrean mengular hingga urutan ke 12. Di hari terakhir pameran itu, 120 lembar mendoan laku terjual pada pukul 13.00 WIB.

“Ada yang satu kardus pesan satu, ada yang pesan dua lembar,” katanya.

Baca juga: Cerita Penjual Tempe Mendoan Tutup Warung hingga Rugi Jutaan Rupiah karena Perajin Mogok

Sarwono menyebutkan paling ramai setiap akhir pekan, ia dapat menjual lebih dari 120 lembar mendoan. Bahkan tak jarang tutup lebih awal karena stok tempe habis.

Lantaran cuaca panas, ia memberi nomor antrean untuk pembeli agar bisa berteduh sambil menunggu mendoannya digoreng.

Satu demi satu nomor dipanggil untuk mengambil pesanan ke stand Mendoan Raksasa Kang Sarwono.

Stand mendoan dan dawet ayu asal Banjarnegara yang bersebelahan itu cukup menggugah selera para pengunjung dan merelakan antri demi selembar mendoan.

Secara tak langsung, pembeli mendoan dan dawet yang menunggu antrean berbelok ke stand UMKM Banjarnegara. Mereka pun melihat-lihat ke dalam sembari menunggu pesanan jadi.

Menurutnya, yang membuat produknya menonjol yakni proses produksi dan bahan baku sseluruhnya dibuat sendiri. Mulai dari lembaran tempe raksasa hingga tepung bumbunya.

Tak kehabisan ide, pengusaha mendoan yang memulai bisnis sejak 2009 itu juga memproduksi tempe karakter, yakni tempe dengan bentuk unik seperti ikan, udang, bunga, dan lainnya.

“Ini dulu pernah FYP di Tiktok sampai sejuta penonton lebih, kami sampai dikeroyok media karena pada penasaran,” ujarnya.

Lelaki vegetarian itu sengaja membidik pasar kelas menengah ke atas untuk konsumsi produknya. Ia berencana memperluas jangkauan konsumen pejabat  ke depannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com