KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan hilang selama 8 hari saat dalam pelayaran dari Kota Kupang menuju perbatasan dengan Timor Leste, akhirnya ditemukan selamat.
Mereka ditemukan terdampar di perairan Desa Benda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Minggu (4/9/2022) petang.
"Mereka ditemukan dalam kondisi lemah di Pantai Benda, tadi sore sekitar pukul 17.00 Wita," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com, Minggu malam.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Nelayan asal Parigi Ditemukan Selamat Sejauh 300 Km
Lima warga TTU itu, lanjut Ambros, sudah bertahan di kapal motor yang mereka tumpangi sekitar delapan hari delapan malam.
Sehingga, kata dia, saat ditemukan langsung ditolong warga sekitar, dengan memberikan makanan dan minuman.
Ambrosius menyebut, setelah ditemukan mereka kemudian dibawa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pahunga Lodu, untuk menjalani perawatan medis.
"Ada satu orang yang juga merupakan kapten kapal dilaporkan hilang karena saat terdampar, sang kapten tidak lagi bersama mereka," ungkap Ambrosius.
Baca juga: Hari Ke-4 Pencarian Warga Donggala yang Hilang di Rawa Penuh Buaya Masih Nihil
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Wini, Kabupaten TTU.
Wini berada di Kecamatan Insana Utara, berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, membenarkan informasi itu. Menurut Putu, tim SAR gabungan masih mencari enam warga yang hilang itu.
Enam warga yang hilang yakni Philipus Tumbas (57), Nando Sakunab (20), Regi Eko (29) dan Beny Bana (37), serta Oni Kase (27) dan Andi (54).
"Perahu yang dilaporkan hilang itu sempat mengalami kerusakan pada as kemudi di perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang," ujar Putu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.