SORONG,KOMPAS.com- Jenazah Aisyah, bayi berusia dua bulan korban banjir di kawasan Kampung Bugis, Kelurahan Matalamagi, Kota Sorong, Papua Barat akhirnya dimakamkan di TPU Kilo Meter 10 Minggu (4/9/2022) siang.
Bayi malang itu tewas akibat terendam banjir saat kondisinya sedang berada dalam ayunan di dalam kamar. Kawasan itu diterjang banjir setinggi 1 meter pada Sabtu sore.
Jenazah bayi Aisyah dibawa ke tempat istirahat terakhir tidak menggunakan mobil ambulans tetapi hanya menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Bayi 2 Bulan Meninggal akibat Banjir di Kota Sorong
Sebab, pihak keluarga mengalami keterbatasan biaya untuk menyewa ambulans.
Syarifudin, Ketua RT setempat mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kota Sorong agar korban mendapat bantuan.
Namun, BPBD bilang yang dilayani khusus korban tenggelam dan hanyut sementara korban banjir yang menimpa seorang bayi hingga meninggal dunia kelalaian orang tua.
"Karena belum dapat bantuan akhirnya saya bersama warga saya di sini kita buat sumbangan untuk membantu pemakaman.Saya jalankan karena kasihan orangtua korban tidak mampu dengan sendirinya kita RT harus ambil inisiatif untuk kumpul dari masyarakat kita hanya dapat Rp 800.000 untuk biaya pemakaman," ujar Syarifudin.
Baca juga: 3 Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Kawasan di Kota Sorong Terendam Banjir
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone menyebutkan, korban yang ditangani oleh BPBD akibat bencana seperti korban hanyut,tenggelam,longsor tertimbun itu menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Tetapi bencana kemanusiaan BPBD berjanji akan membantu memberikan bantuan kepada keluarga korban. Kita harapkan menjadi perhatian untuk warga Kota Sorong untuk memperhatikan kelompok rentan yang berada di dalam rumah ketika terjadi banjir sudah harus di evakuasi duluan,"ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.