Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Pengemudi Ojol dan Sopir Angkot "Menjerit"

Kompas.com - 04/09/2022, 14:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) naik per Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. Kenaikan harga berlaku untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Kenaikan harga BBM dikeluhkan oleh pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkot.

Ali, pengemudi ojol di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengaku kecewa dengan kenaikan harga BBM.

Menurutnya, meski harga BBM naik, sementara tarif ojol tetap sama, akan berdampak pada penghasilan kelompok pengemudi ojol.

"Katanya kalau BBM naik, tarif ojol juga bakal naik. Mana, sampai sekarang ongkos ojol masih sama," ujarnya, Sabtu.

Untuk menunjang pekerjaanya selama sehari, pria yang bekerja sebagai pengemudi ojol sejak 2018 ini mengaku sering membeli BBM sebesar Rp 23.000 atau setara tiga liter.

Akan tetapi, setelah harga BBM naik, ia yakin ongkos bensin dengan nominal serupa tak bakal cukup menunjang mobilitasnya.

Baca juga: Pengemudi Ojol Protes, Kenaikan BBM Harus Diimbangi Kenaikan Tarif Ojek

Senada dengan Ali, Nisar juga mengeluhkan hal yang sama.

"Ini terlalu berat, mestinya pemerintah memikirkan dampaknya ke sektor transportasi termasuk driver ojol seperti kami," ucapnya.

Nisar mengatakan, dalam sehari, ia kerap mengeluarkan Rp 20.000 untuk membeli BBM. Nominal tersebut kurang lebih setara 2,3 liter.

Erik, pengemudi ojol di Bandung, Jawa Barat, menilai kenaikan harga BBM tidak menguntungkan bagi orang-orang yang berprofesi sama dengannya.

"Mungkin kurang menguntungkan bagi saya yang driver tentunya, dibanding tarif yang saya dapatkan," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Sopir Angkot di Bogor Kecewa BBM Naik: Baru Napas Disumbat Lagi, Mati Pelan-pelan Kalau Begini

Halaman:


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com