Kelangkaan BBM juga dapat mengganggu aktivitas transportasi umum dan barang. Hal ini juga mengancam potensi kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya logistik di berbagai sektor.
“Kalau BBM langka, atau penggunaan di luar batas subsidi dan harus membeli BBM non subsidi bisa-bisa pengiriman logistik per kilometer bisa jadi lebih mahal,” tegasnya.
Diakui Bambang, Organda telah menerima sosialisasi dari Pertamina menyambut wacana kenaikan harga BBM.
Pihaknya memahami hal itu lantaran solar tidak mengalami kenaikan harga selama lebih dari 10 tahun terakhir.
Selama harga yang ditambahkan masih terjangkau, ia berusaha memaklumi kebijakan pemerintahan tersebut.
Justru yang dikhawatirkan Organda ialah pembatasan yang berpotensi mengakibatkan kelangkaan.
“Kami diimbau untuk angkutan umum atau barang membeli BBM dengan barcode dari MyPertamina,” pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.