Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Harga BBM Naik, Penjual Pom Mini di Bogor: Saya Lari ke Pom Bensin Beli 70 Liter Pertamax

Kompas.com - 03/09/2022, 18:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax, mulai berlaku Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Hal itu yang kemudian memicu masyarakat berbondong-bondong membeli ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Sejumlah warga dari mulai pengendara hingga pedagang pom mini rela antre saat detik-detik menjelang kenaikan harga BBM.

Baca juga: Kisah Warga Lebak Berburu Pertalite Sebelum Harga BBM Naik, Antre 1 Jam Malah Dapat Pertamax

Seperti halnya di SPBU yang ada wilayah Bogor, Jawa Barat. Tampak sekali warga terus berdatangan dengan kepanikan atau kekhawatiran yang berbeda-beda.

"Pas detik-detik kenaikan tadi saya itu dapat kabar mau naik harganya, makanya tadi langsung lari ke Pom Bensin Jalan Baru, beli 70 liter Pertamax," ucap Pemilik Pom Bensin Mini, Adlan (29) terengah-engah saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

"Untung aja jarak pom bensinnya deket dari sini," sambung dia sambil mengelap keringat di warungnya, di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Ia mengaku khawatir naiknya harga BBM akan memicu kenaikan harga barang. Warga akan kecewa sehingga tidak akan membeli makanan atau bensin ke Pom Mini miliknya.

Sejumlah pengendara mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah pengendara mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).

Karena itu, ia terpaksa akan menyesuaikan harga dengan SPBU besar lainnya. Mau tak mau, ia siap menerima risiko tersebut.

"Iya kita mungkin menyesuaikan juga naik ya. Nah, tapi pertanyaannya, kita khawatir laku apa enggak nih, karena ini kan udah naik. Orang pasti pada kaget. Tadi aja di Pom Bensin begitu," ujar dia.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di  SPBU Jalan Tentara Pelajar, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, sejumlah pengendara roda dua hingga roda empat tampak mengantre di jalur khusus yang sudah disediakan untuk kebutuhan masing-masing.

Pengendara roda dua maupun roda empat dari jenis mobil hingga angkutan kota (angkot) terus bergantian mengantre.

Baca juga: Harga BBM Naik, Anggota DPR Asal Aceh Bandingkan dengan Malaysia

Salah seorang warga Cimanggu Yasmin, Irman (34) kaget mendapati harga Pertalite berubah atau naik Rp 2.350

Ia bahkan kebingungan mengetahui kenaikan harga BBM itu. Sebab, dia tak mengetahui adanya info kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

"Kagetlah, wah 10 ribu ya. Gilak. Parah banget. Ini beneran baru naik harganya?," tanya dia memastikan lagi ke petugas SPBU.

Sejumlah pengendara mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah pengendara mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).

Di samping dia, seorang pengendara juga menanyakan hal tersebut. Sahrul, seorang pengendara motor menyebut bahwa kenaikan BBM ini secara tiba-tiba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pamsimas Rusak Akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak Akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel Sebagai Gerbang IKN, Objek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel Sebagai Gerbang IKN, Objek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Regional
Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Regional
Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Regional
Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Komika Lampung Aulia Rakhman

Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Komika Lampung Aulia Rakhman

Regional
Zulhas Ajak Masyarakat Lombok Pilih Prabowo-Gibran jika Ingin BLT dan Bansos Berlanjut

Zulhas Ajak Masyarakat Lombok Pilih Prabowo-Gibran jika Ingin BLT dan Bansos Berlanjut

Regional
Ditolak Warga, 135 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Aceh Dipindahkan ke Kantor Gubernur

Ditolak Warga, 135 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Aceh Dipindahkan ke Kantor Gubernur

Regional
Gunakan KTP Palsu, 8 Pengungsi Rohingya Diamankan di Perbatasan RI-Timor Leste

Gunakan KTP Palsu, 8 Pengungsi Rohingya Diamankan di Perbatasan RI-Timor Leste

Regional
Pelaku Pembunuh Ayah dan Anak di Maros Akhirnya Ditangkap

Pelaku Pembunuh Ayah dan Anak di Maros Akhirnya Ditangkap

Regional
Terganggu Bunyi Meriam Bambu, Pria di Ruteng NTT Tembak Seorang Remaja dengan Senapan Angin

Terganggu Bunyi Meriam Bambu, Pria di Ruteng NTT Tembak Seorang Remaja dengan Senapan Angin

Regional
IRT di Sumbawa Tewas Disambar Petir saat Tanam Padi

IRT di Sumbawa Tewas Disambar Petir saat Tanam Padi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com