Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Kunjung Masjid dan Gereja di Bawah Tanah Papua

Kompas.com - 02/09/2022, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau rumah ibadah di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis, (1/9/2022).

Rumah ibadah yang dikunjungi presiden kali ini unik lantaran berada di dalam bawah tanah.

Dalam perjalanan menuju pertambangan bawah tanah, Presiden singgah di Deep Mill Level Zone (DMLZ) underground, Kabupaten Mimika.

Di tempat itulah terdapat Masjid Al Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria.

Presiden dan Ibu Iriana mengagumi rumah ibadah yang berada di bawah tanah Papua yang mencerminkan sebuah toleransi yang sangat tinggi.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pertambangan Freeport: Resmikan 5G Smart Mining hingga Lihat Rumah Ibadah Bawah Tanah

Usai kunjungan singkat itu, Presiden bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Grasberg Block Cave (GBC) Underground, Kabupaten Mimika untuk melihat langsung pertambangan bawah tanah.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 5G Underground mining di PT Freeport Indonesia, Papua, Kamis, (1/9/2022).

Presiden mengaku gembira bahwa teknologi tersebut diterapkan di Industri pertambangan yang ada daerah daerah terpencil dan sulit dijangkau seperti Freeport Indonesia.

“Saya sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang sangat sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh,” kata Presiden.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Masjid dan Gereja Bawah Tanah di Pertambangan Freeport

Presiden juga mengaku bangga karena sumber daya manusia yang mengoperasikan teknologi tersebut 99 persen orang Indonesia, khususnya Papua.

“Melalui teknologi 5G Underground Smart mining ini betul-betul aktivitas pertambangan di bawah tanah bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah serta meninimal kan risiko kecelakaan kerja,” katanya.

Presiden yakin teknologi 5G Underground mining ini akan membuat PT Freeport Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat global.

Baca juga: Jokowi Bakal Berikan Target Baru untuk Produksi PT Freeport Indonesia

Penerapan teknologi tersebut juga menurut Presiden akan melahirkan SDM SDM pertambangan Indonesia yang berkualitas di tingkat dunia.

“Dan dapat berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Presiden Jokowi Kunjungi Rumah Ibadah Bawah Tanah di Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gempa Bumi M 6,3 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 6,3 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Buruh di Batam Minta 7 Hal ke Pemkot, Salah Satunya Harga Beras Turun

Buruh di Batam Minta 7 Hal ke Pemkot, Salah Satunya Harga Beras Turun

Regional
Kasus Penembakan 3 Pemuda di TTU, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Kasus Penembakan 3 Pemuda di TTU, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Regional
Dua Sahabat Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bawen, Bersama Saat 'COD' Ponsel

Dua Sahabat Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bawen, Bersama Saat "COD" Ponsel

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Keracunan Gas, Walhi Minta Izin PT Medco Dibekukan

Puluhan Warga Aceh Timur Keracunan Gas, Walhi Minta Izin PT Medco Dibekukan

Regional
Tukang Parkir Cabuli 40 Anak Berusia 11-13 Tahun di Bengkalis Riau

Tukang Parkir Cabuli 40 Anak Berusia 11-13 Tahun di Bengkalis Riau

Regional
Sudah Keluarkan Uang Jutaan Rupiah, Aplikasi Kembang Desa Tak Berfungsi, Ratusan Desa di Purworejo Rugi

Sudah Keluarkan Uang Jutaan Rupiah, Aplikasi Kembang Desa Tak Berfungsi, Ratusan Desa di Purworejo Rugi

Regional
Bupati Manggarai Barat Usulkan 23 September sebagai Hari Komodo

Bupati Manggarai Barat Usulkan 23 September sebagai Hari Komodo

Regional
Terungkapnya Kasus Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban Dibunuh Kenalannya di Medsos

Terungkapnya Kasus Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban Dibunuh Kenalannya di Medsos

Regional
Salah Paham Sebabkan Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Korban Tewas

Salah Paham Sebabkan Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Korban Tewas

Regional
Kondisi Terkini Guru di Demak yang Dibacok Siswanya, Sudah Membaik dan Dirawat di Semarang

Kondisi Terkini Guru di Demak yang Dibacok Siswanya, Sudah Membaik dan Dirawat di Semarang

Regional
Siswa yang Bacok Guru di Demak Dikenal Kerap Bolos dan Pernah Tinggal Kelas

Siswa yang Bacok Guru di Demak Dikenal Kerap Bolos dan Pernah Tinggal Kelas

Regional
Baru Dilantik, Pj Bupati Konawe dan Pj Wali Kota Baubau Sultra Diminta Kerja dengan Hati

Baru Dilantik, Pj Bupati Konawe dan Pj Wali Kota Baubau Sultra Diminta Kerja dengan Hati

Regional
Kronologi Siswa MA Bacok Guru di Demak Saat Korban Jaga Ujian, Sempat Ucapkan Salam Saat Masuk Kelas

Kronologi Siswa MA Bacok Guru di Demak Saat Korban Jaga Ujian, Sempat Ucapkan Salam Saat Masuk Kelas

Regional
Pekerja Migran Asal Lombok Lumpuh dan Tak Bisa Bicara Usai Pulang dari Arab Saudi

Pekerja Migran Asal Lombok Lumpuh dan Tak Bisa Bicara Usai Pulang dari Arab Saudi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com