Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur Saat Mabuk Miras, Seorang Pria di Rote Ndao Tega Aniaya Istrinya

Kompas.com - 02/09/2022, 14:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ratni Ratna Sari Tulle, ibu rumah tangga asal Desa Oeleka, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan suaminya, YT, ke polisi.

Ratni kesal karena dipukul suaminya menggunakan piring kaca tepat di kepala bagian kanan hingga terluka.

Baca juga: Detik-detik Pegawai Kejaksaan Kupang Ditikam OTK, Pelaku Melarikan Diri

"Kejadiannya pada Minggu (28/8/2022) lalu, tapi kasusnya baru dilimpahkan dari Polsek (Kepolisian Sektor) Lobalain ke Polres (Kepolisian Resor) Rote Ndao," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Anam menuturkan, kejadian itu berawal pada Sabtu, 27 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 Wita, saat itu YT pulang mencari ikan, tetapi tidak langsung pulang.

YT mampir di rumah temannya berinisial TM. Bersama rekannya yang lain, YT mengonsumsi minuman beralkohol jenis sopi di rumah itu.

Beberapa saat kemudian, Ratni pergi ke rumah tersebut untuk memanggil YT. Namun, Ratni tidak berani mendekat karena ada banyak orang sedang mabuk minuman keras.

YT yang melihatnya istrinya lalu keluar dari rumah tersebut dalam kondisi mabuk dan menuju sepeda motor.

YT langsung pulang ke rumah dengan sepeda motor dan membiarkan istrinya pulang jalan kaki.

Setelah sampai di rumah, YT membujuk istrinya agar dirinya bisa kembali ke rumah TM untuk melanjutkan minum miras.

Tanpa persetujuan istrinya, YT lalu pergi kembali ke rumah TM dan kembali bergabung dengan teman-temamnya.

Sekitar pukul 14.00 Wita, Ratni menelepon dan menanyakan keberadaan suaminya dan dijawab sedang menonton permainan biliar.

"Saat itu juga terlapor (YT) langsung mematikan telepon selulernya," ujar Anam.

Pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 04.00 Wita, YT pulang ke rumah.

Ratni yang sangat marah, langsung mengambil sebuah balok kayu dan melempar YT sehingga mengenai betisnya.

YT ketika itu sedang memegang piring berisi daging. Ratni lalu mendorong YT sehingga sempat dilerai ibunya.

"Karena didorong, terlapor langsung memukuli korban menggunakan sebuah piring kaca tepat di kepala bagian kanan korban sehingga langsung luka dan berdarah," ujar Anam.

Tak terima, Ratni kemudian melaporkan kejadian tersebut di kantor Polsek Lobalain, dengan laporan polisi nomor : LP/B/57/ VIII/2022/SPKT/SEK LBN/RES RND/POLDA NTT, tanggal 28 Agustus 2022.

Baca juga: 6 Warga NTT Hilang Saat Berlayar dari Kupang menuju Perbatasan Timor Leste

Usai menerima laporan, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba'a untuk divisum.

"Saat ini kasus telah dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Rote Ndao. Kasus ini masih didalami," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com