Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Panjat Papan Reklame di Sikka Lempar Surat, Isinya Minta Bertemu Uskup Maumere

Kompas.com - 02/09/2022, 13:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka, NTT, masih berusaha menurunkan Agustinus Woro (53), dari papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Jumat (2/8/2022).

Sejak pukul 10.00 Wita, para petugas berusaha membujuk Agustinus. Namun, hingga pukul 13.00 Wita, Agustinus menolak turun tanpa alasan yang jelas.

Sebelum petugas meninggalkan lokasi, Agustinus melempar sepucuk surat yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas dan Danramil setempat.

Dalam surat itu, Agustinus meminta keduanya untuk memfasilitasi dirinya bertemu Uskup Maumere.

"Tolong Bapak Kapolres Sikka, Bapak Danramil dorong supaya fasilitasi, saya mau bertemu Uskup Maumere," tulisnya.

Baca juga: 2 Hari Hilang di Bendungan, Petani di Sikka Ditemukan Tak Bernyawa

Kepala Satpol PP Kabupaten Sikka Ferdinandus Lepe mengatakan, semua armada yang diterjunkan untuk mengevakuasi Agustinus sudah kembali.

Meski demikian, petugas tetap memantau aktivitas pria paruh baya tersebut.

"Pada prinsipnya kita tetap pantau. Kalau memang sudah lelah dia (Agustinus) mau turun, kita kasih turun," ujar Ferdinandus saat dihubungi, Jumat siang.

Alexandra Ananda Anak-anak kampung di Kabupaten Sikka, NTT meminta listrik hingga jalan kepada Jokowi lantaran sudah lelah belajar menggunakan lampu pelita.


Ferdinandus mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha berkomunikasi dengan Agustinus, tetapi tidak mendapat respons positif. Agustinus, lanjutnya, ingin tuntutannya dipenuhi.

"Kita sudah melihat sepertinya dia sudah mempersiapkan segala sesuatu saat aksi itu seperti makanan dan minuman," kata Ferdinandus.

 

"Dia ini suka demo tapi mungkin caranya berbeda. Ada yang demo dengan cara unjuk rasa tapi dia dengan cara seperti itu," tambahnya.

Aksi Agustinus menyita perhatian warga Kota Maumere. Ia naik hingga puncak papan reklame dan mengibarkan bendera merah putih.

Ia juga memasang spanduk bernada kritikan terhadap pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka.

Baca juga: Pria di Sikka Nekat Panjat Papan Reklame Belasan Meter

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Emil Golen (44) mengaku pria tersebut bukan warganya. Emil menduga Agustinus seorang mantan aktivis.

"Saya duga dia itu aktivis atau mantan aktivis. Dia mungkin pernah mengalami kasus kejahatan. Dan itu dibuktikan dengan pamflet yang dia tulis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com