Nasi Merah Sayur Cabai Hijau, Kuliner Legendaris Asli Gunungkidul

KOMPAS.com - Selain lokasi wisata yang indah, kuliner nasi merah atau sego abang di Gunungkidul, Daerah Istimewaa Yogyakarta (DIY) juga menjadi daya tarik tersendiri.

Dikutip dari artikel Kompas.com pada 30 Juli 2020, salah satu penjual sego abang yang terkenal dari kawasan Gunungkidul adalah Warung Makan Sego Abang Jirak.

Warung yang berada di samping Jembatan Jirak, Kecamatan Semanu, ini menjadi  salah satu warung legendaris di Gunungkidul. 

Baca juga: Masa Tanam Hanya Saat Musim Hujan, Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Rendah

Sego abang lombok ijo

Munculnya kuliner nasi merah tak lepas dari kondisi geografis Gunungkidul yang merupakan daerah perbukitan kapur.

Kondisi geografis itu membuat petani memakai sistem sawah tadah hujan dengan varietas padi gogo.

Varietas ini mampu tumbuh dalam kondisi kering dan irigasi yang tak teratur. Nasi merah akhirnya menjadi salah satu menu utama bagi masyarakat setempat.

Sementara perkembangan sistem pertanian di wilayah Gunungkidul saat ini ternyata mampu membuat padi biasa juga dapat tumbuh dengan baik.

Sementara itu, dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah memiliki ciri tidak lembek. Rasanya juga lebih gurih.

Masyarakat setempat pun biasanya menyajikan nasi merah dengan sayur cabai hijau. 

Seiring waktu, kuliner sego abang lombok ijo (nasi merah sayur cabai hijau) menjadi menu legendaris dari Gunungkidul.

Manfaat

Thinkstockphotos Ilustrasi nasi merah.

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, nasi merah ternyata juga memiliki banyak manfaat, salah satunya bagi penderita diabetes karena memiliki kadar gula yang rendah.

Selain itu, nasi merah juga memiliki serat tinggi, kaya protein dan kaya akan zat antioksidan. Hal ini tentunya baik untuk kesehatan.

Dulurnya, menu nasi merah hanya dianggap makanan bagi warga di pegunungan. Namun, saat ini justru nasi merah banyak dicari dan menjadi sajian di acara resmi yang dihadiri berbagai kalangan.