KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pemain sepak bola antarkampung (tarkam) dijemput istrinya saat bertanding.
Peristiwa itu diketahui terjadi di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dari video yang beredar di media sosial, terdengar penonton menyoraki aksi perempuan berhelm tersebut.
Berita lainnya, oknum TNI yang terlibat dalam kasus mutilasi di Mimika, Papua, bertambah dua orang.
Dua orang tersebut kini sedang dalam pemeriksaan.
Dengan adanya tambahan dua orang, oknum TNI yang terlibat dalam kasus mutilasi menjadi delapan orang. Sebelumnya, TNI telah menetapkan enam anggotanya sebagai tersangka.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (1/9/2022).
Seorang pemain sepak bola tarkam di Cilacap dijemput paksa istrinya sewaktu bertanding.
Detik-detik sang pemain dijemput istri di lapangan sempat terekam dalam video. Video itu lantas viral di media sosial.
Kepala Desa Bingkeng Wartono membenarkan bahwa pria yang dijemput paksa istri merupakan pemainnya.
"Dalam pertandingan tersebut ada kejadian yang unik, terutama pemain dari warga kami. Itu tahu-tahu (istrinya) sudah ada di tengah lapangan, dia menjemput suaminya," ujarnya, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, apa yang dilakukan perempuan tersebut merupakan tanda sayang terhadap suami.
Baca selengkapnya: Pemain Bola di Cilacap Dijemput Paksa Istrinya Saat Bertanding, Kades: Itu Ungkapan Sayang, Takut Ada Apa-apa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menuturkan bahwa jumlah anggotanya yang terlibat kasus mutilasi di Mimika bertambah dua orang.
Kedua oknum itu diduga ikut menikmati uang rampasan sebesar Rp 250 juta.
"Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ada dua orang lagi yang kami periksa. Keduanya ikut menikmati uang hasil tindak pidana itu," ucapnya, Rabu.
Jika ditambah dua orang itu, berarti ada delapan anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Jadi total ada delapan orang, enam sudah tersangka, sementara dua orang masih dalam pendalaman karena menerima uang hasil rampokan itu," ungkapnya.
Baca selengkapnya: Jumlah Oknum TNI yang Terlibat Kasus Mutilasi Bertambah 2 Orang, Panglima TNI: Mereka Ikut Menikmati Uang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.