Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus Akibat Banjir Bengkulu, 3 Warga Hanyut dan Patah Rahang

Kompas.com - 01/09/2022, 21:04 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu hanyut terbawa arus banjir saat melintas di jembatan putus. Tiga warga selamat, satu orang mengalami luka serius, patah tulang rahang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Shalahudin mengatakan, korban patah rahang telah dirujuk ke RSUD M Yunus di Kota Bengkulu.

Menurut Shalahudin, ada dua jembatan yang terputus di Kabupaten Rejang Lebong. 

"Karena debit air tinggi, dua jembatan terputus,  tidak bisa dilalui lagi, ada tiga warga menjadi korban saat melintas, satu warga terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu karena mengalami patah rahang," kata Shalahudin saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Banjir Bengkulu, Sejumlah Jembatan Rusak dan Hanyut Tersapu Banjir

Shalahudin menjelaskan, ketiga korban telah berada di rumah sakit. Dua warga dirawat di RSUD Curup yakni Aris dan Inem sedangkan satu korban seorang pelajar Aldo dirujuk ke RS M Yunus Bengkulu.

"Ketiga korban selamat, dan saat ini kedua jembatan yang terputus sudah ditutup sementara agar tidak ada korban kembali," jelas Shalahudin.

Adapun dua jembatan yang rusak dihantam banjir di Kabupaten Rejang Lebong berada di Desa Kayu Manis dan Desa Talang Benih.

Sejumlah jembatan rusak di Bengkulu akibat bencana banjir yang menerjang seluruh wilayah itu.KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Sejumlah jembatan rusak di Bengkulu akibat bencana banjir yang menerjang seluruh wilayah itu.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Bengkulu pada Selasa (30/8/2022), menyebabkan sejumlah jembatan di Bengkulu rusak, ambruk, dan alami longsor.

Di Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Pinang Raya, Desa Air Sebayur banjir mengganggu aktivitas warga yang akan pergi ke permukiman dan perkebunan.

Camat Pinang Raya, M Irfan, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa satu jembatan gantung di wilayahnya rusak dihantam banjir.

"Satu jembatan gantung rusak di Desa Air Sebayur. Itu jembatan masyarakat menuju perkebunan dan menghubungkan beberapa desa lainnya. Akses warga terganggu. Jembatan belum bisa difungsikan," jelas M Irfan, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Banjir Bengkulu Meluas ke 6 Kabupaten dan 5.078 KK Terdampak

Selanjutnya di Desa Rawa Indah dan Pasar Seluma, Kecamatan Seluma, Provinsi Bengkulu jembatan juga mengalami kerusakan sehingga tak dapat dilalui kendaraan.

Hujan Masih Terjadi

Sementara itu, pantauan kompas.com, Kamis malam (1/9/2022), hujan deras masih terjadi sejak sore.

Bahkan sejumlah lokasi yang banjirnya mulai surut kembali terendam banjir. Banjir kembali terjadi di Rawa Makmur dan Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com