SEMARANG, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi tolak kenaikan BBM oleh organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Semarang di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah sempat rusuh.
Hal itu membuat salah satu pemuda yang berbaju loreng diduga sebagai penumpang gelap aksi tersebut diamankan oleh pihak keamanan.
Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu sempat adu mulut dengan peserta aksi demonstrasi.
Sampai saat ini belum jelas apa yang menjadi penyebab pertikaian tersebut.
Baca juga: Detik-detik Pemain Bola Keluar Lapangan Setelah Dijemput Istri, Kepala Desa Ungkap Penyebabnya
Koordinator aksi, Ilham mengatakan, aksi demonstrasi kali ini untuk melakukan protes rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan oleh pemerintah.
"Kalau BBM naik akan berdampak buruk kepada masyarakat," kata Ilham, saat ditemui di lokasi, pada Kamis (1/9/2022).
Dia beranggapan, kenaikan BBM merupakan salah satu kebijakan memprihatinkan yang dikeluarkan oleh pemerintah karena tidak pro dengan aspirasi masyarakat.
"Ini tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar dia.
Selain BBM, aksi demonstrasi juga menyoroti soal kebijakan bantuan Rp 600.000 yang rencananya akan segera dikeluarkan pemerintah.