Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Android Developer Center, Wadah Berkembang Pencinta IT, Dijuluki "Manusia Belakang Layar"

Kompas.com - 01/09/2022, 15:46 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi cukup memengaruhi pergerakan anak-anak muda di Kota Semarang. Tidak hanya bergeliat pada penggunanya, ternyata Kota Lumpia juga cukup eksis dalam penciptaan karya teknologi.

Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah komunitas pencinta IT di Semarang, salah satunya Semarang Android Developer Center (Sandec).

Anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas ini dikenal sebagai "manusia belakang layar". Artinya, pekerjaan yang dilakukan acap kali tak diketahui banyak orang, seperti merakit sistem, mendesain karya, dan pengoperasian sistem android.

Baca juga: Andong Ditabrak Mobil di Yogyakarta, Komunitas Pecinta Binatang Angkat Bicara

Menariknya, komunitas pencinta teknologi satu ini lebih fokus mengembangkan diri masing-masing anggotanya melalui kolaborasi dan diskusi.

Ketua Sandec, Aditya Putra Kejora, menuturkan, kegiatan semacam itu bertujuan sebagai peningkatan kapasitas pengetahuan tentang sistem android.

Menurut Adit, sapaan akrabnya, tidak cukup sulit untuk menyusun sebuah proyek berbasis IT. Hanya saja, perlu memperbanyak praktik dari pada teori.

"Kalau membahas android hanya teori saja masih kurang, jadinya harus mempraktikkan secara langsung," tutur Adit kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Dengan itu, imbuh Adit, komunitas yang dipimpinnya itu memiliki prinsip "Learn, Teach, and Grow" yang artinya belajar, mengajarkan, dan tumbuh.

Lebih jelas Adit menuturkan, proses belajar di Komunitas Sandec sangatlah fleksibel. Siapa saja boleh bergabung, berbagi ilmu, dan saling mengajarkan.

Baca juga: Menggagas Sekolah Dasar Komunitas bagi Anak Jalanan

Hebatnya, komunitas yang berdiri pada 2016 itu telah berhasil menerbitkan dua judul buku, di antaranya Android Dasar dan Retrofit.

"Itu kami susun sendiri agar memudahkan teman-teman yang ingin belajar. Tapi kami juga punya beberapa kegiatan rutin," jelas mahasiswa semester 3 itu.

Setiap bulannya, Adit menyebutkan, Komunitas Sandec selalu mengadakan training dan workshop dengan tema yang beragam. Tentu, kegiatan tersebut langsung dipandu oleh narasumber yang berkompeten.

Sementara itu, anggota Sandec lainnya, Umam, mengaku, banyak mendapat pengaruh dan manfaat sejak dirinya bergabung pada 2017.

Selain ilmu dan pengetahuan, tambah Umam, dirinya juga mendapat banyak kawan sehobi dan relasi.

"Tidak membatasi mau anak muda ataupun senior. Kadang kita juga sharing dengan orang yang pernah kerja di start-up, jadi biar lebih tahu," jelas Umam.

Baca juga: Ada Komunitas Korea Selatan-Cikarang, Pj Bupati Bekasi Genjot Kontribusi Dunia Usaha hingga Budaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com