Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ciri Khas Kain Batik Pesisir, Warisan Budaya Nusantara

Kompas.com - 01/09/2022, 11:48 WIB

KOMPAS.com - Salah satu tradisi nusantara warisan nenek moyang adalah kerajinan batik. Batik sendiri terdiri dari dua jenis yakni batik klasik (batik keraton) dan batik pesisir.

Batik pesisir sendiri berkembang di masyarakat yang tinggal di daerah pesisir atau di luar benteng keraton.

Baca juga: 7 Motif Batik Khas Indonesia dan Maknanya

Sebagian besar, pengaruh budaya asing seperti Tiongkok dan India sangat kentara di motif batik pesisir.

Dilansir dari Bobo.grid.id, beberapa motif batik pesisir yang terkenal adalah dari pesisir utara Pulau Jawa, seperti Cirebon, Indramayu, Lasem, dan Bakaran.

Baca juga: Mengenal Batik Dermayon Asal Indramayu, Motif Khas Pesisir Laut dan Sejarahnya

Ciri khas batik pesisir

Batik pesisir biasanya memiliki ciri-ciri motif bernuansa alam, khususnya dari kawasan sekitar laut.

Lalu, kombinasi warna batik pesisir juga lebih beraneka ragam dan terkesan luwes dan tidak kaku.

Untuk warna, kain batik pesisir sering memakai kombinasi warna biru dan merah. Hal ini Berbeda dengan batik keraton yang memiliki pakem atau aturan tersendiri.

 

Sejarah batik

Salah seorang pekerja di Rumah Batik Senang Hati milik Carwati, di Kompleks Paoman, Indramayu, sedang membatik.KOMPAS/WINDORO ADI Salah seorang pekerja di Rumah Batik Senang Hati milik Carwati, di Kompleks Paoman, Indramayu, sedang membatik.

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah batik berawal sejak abad ke-17.

Saat itu nenek moyang membuat karya batik dengan cara ditulis dan dilukis pada daun lontar.

Dalam perkembangannya, batik menjadi tradisi keraton yang menjadikan motif batik penuh dengan filosofi kehidupan.

Selain itu, pemakaian kain batik saat itu hanya terbatas bagi keluarga keraton dan khususn untuk pakaian raja.

Seiring berjalannya waktu, sekarang batik sudah banyak digemari masyarakat luas, tak hanya keluarga keraton. 

Bahkan, Educational Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) pada 2 Oktober 2009 telah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Regional
Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Regional
Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Regional
Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Regional
Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Regional
Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Regional
Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Regional
Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Regional
Terekam CCTV, Mobil Tabrak Rumah di Kuningan gara-gara Salah Injak Pedal

Terekam CCTV, Mobil Tabrak Rumah di Kuningan gara-gara Salah Injak Pedal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com