Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Baru UMS Dilaporkan Hilang, Pergi dari Rumah Saat Orangtua Antar Minuman ke Kantin Sekolah

Kompas.com - 01/09/2022, 11:02 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Siti Fatimah Az-Zahra atau Zahra (17), remaja asal Taman Plumbon Indah, Kelurahan Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah dilaporkan hilang oleh keluarga pada Senin (29/8/2022).

Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu pergi meninggalkan rumah saat ditinggal orangtuanya mengantarkan minuman di kantin sekolah.

Baca juga: PNS Bapenda Kota Semarang Hilang, Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Ibunda Zahra, Siti Nur Faizah menceritakan, kronologi anaknya pergi meninggalkan rumah. Peristiwa itu terjadi pada Senin pukul 04.45 WIB. Saat itu Zahra masih melaksanakan ibadah shalat Subuh di rumah.

Setelah selesai shalat, Zahra kemudian melanjutkan pekerjaan rutin yang biasa dilakukan di rumah yakni mengaji, dan membersihkan rumah. Tidak ada gelagat mencurigakan pada diri Zahra.

"Zahra meninggalkan rumah pagi. Sebelum pergi itu Zahra masih shalat subuh sama saya, ngaji sama saya. Lha saya kan punya usaha jualan minuman, saya titipkan kantin-kantin," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

"Biasanya yang mengirim (minuman) ke kantin-kantin itu Zahra sama Abi-nya. Kalau tidak saya sama Abi-nya gitu," sambung dia.

Senin kemarin, kata Siti, Zahra tidak ikut mengantarkan minuman ke kantin sekolah karena sedang ada kegiatan di kampus. Sehingga minuman itu dirinya bersama suami yang mengantarkan.

"Karena Zahra mau masuk link zoom UM karena ada kegiatan baca Quran atau apa gitu dua hari. Ya sudah saya yang mengantarkan sama suami," terang dia.

Siti mengatakan dirinya bersama dengan suami mengirim minuman ke kantin-kantin sekolah sekitar pukul 05.40 WIB. Setelah selesai mengirim minuman itu, ia pulang ke rumah.

"Sampai rumah setengah 7 kurang sama beli sarapan itu. Biasanya sampai rumah dia itu gojekan (bercanaan) biasa gitu. Tapi kok tidak ada," ungkap dia.

Menurut dia tidak ada pesan apapun sebelum Zahra pergi meninggalkan rumah. Nomor telepon Zahra tidak bisa dihubungi. Keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Sudah dilaporkan polisi," ungkap dia.

Pihaknya berharap anak perempuannya tersebut bisa segera ditemukan dan bisa kembali lagi berkumpul dengan keluarga di rumah.

Terpisah, Kabag Humas dan Media UMS Solo Budi Santoso membenarkan Zahra yang dilaporkan keluarganya hilang tersebut merupakan mahasiswa baru UMS.

Zahra sudah selesai mengikuti kegiatan Masa Ta'aruf Penyambuatan Mahasiswa Baru (Masta PMB).

"Memang (Zahra) mahasiswa baru UMS. Dia sudah selesai Masta," ungkap dia.

Budi menambahkan secara resmi kampus belum menerima laporan orang hilang dari keluarga Zahra. Tetapi, pihaknya berencana akan mendatangi rumah keluarga Zahra dan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pencarian.

"Secara resmi kami belum dapat laporan dari kelaurga. Tapi kita responsif untuk mendatangi keluarga, bekerja sama dengan kepolisian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com