KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mendukung proses penyelidikan kasus mutilasi di Mimika.
Seperti diketahui, enam oknum anggota TNI diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap empat orang.
"Proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar. Saya kira yang paling penting usut tuntas dan proses hukum," katanya saat acara pembagian Nomor Induk Berusaha di GOR Toware, Jayapura, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI Bantu Ungkap Kasus Mutilasi di Mimika
Selain itu, Jokowi menjelaskan, penyelesaian kasus tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku akan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI.
"Saya perintahkan Panglima TNI untuk membantu proses hukum," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus itu terungkap warga menemukan dua jenazah korban mutilasi ditemukan di Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Mimika.
Lokasi penemuan jasad itu berdekatan dan hanya selang satu hari. Penemuan pertama pada Jumat (26/8/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.