UNGARAN, KOMPAS.com - Diduga frustrasi karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh, S, warga Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolsek Bandungan Iptu Ari Parwanto mengatakan, jenazah korban ditemukan saksi bernama Juwadi. "Ditemukan Rabu (31/8/2022) sekira pukul 10.00 WIB," jelasnya.
Baca juga: Sedang Menggembala Bebek, Warga Ini Kaget Lihat Orang Gantung Diri di Jembatan
Menurut Ari, dari keterangan saksi, korban masih melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk membeli bubur di langganannya. "Saat itu juga sempat disapa, tapi hanya diam saja. Ini di luar kebiasaan, karena biasanya saling tegur sapa," jelasnya.
Dari keterangan keluarga dan saksi, korban diduga frustrasi karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. "Dia sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena koma selama 1,5 bulan sekitar dua bulan lalu," kata Ari.
Dengan kejadian ini, keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia untuk dilakukan autopsi kepada jenazah korban.
"Dari pemeriksaan terhadap korban dan tempat kejadian, ditemukan fakta bahwa korban murni gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Dia frustasi karena sakit menahun,” ungkap Ari.
Baca juga: ASN di Sumba Timur Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu, Istri Berteriak Histeris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.