Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pelaku Balap Liar Flyover Purwosari Solo Temui Gibran: Minta Maaf Perbuatan Anaknya

Kompas.com - 31/08/2022, 18:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Orangtua dari satu pelaku balap liar di Flyover Purwosari, Kota Solo, Jawa Tengah, menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Rabu (31/8/2022).

Orangtua pelaku berinisial IR (21), bernama Budiono, mengaku menemui Gibran untuk melakukan permintaan maaf atas perbuatan anaknya yang viral di media sosial Twitter, pada 15 Agustus 2022 lalu, dengan mengendarai mobil berpelat nomor AD 9490 NM.

"Sebagai orangtua, pertama saya minta maaf kepada Wali Kota Solo, Mas Gibran bersama jajarannya. Juga Polres Solo, juga jajarannya serta masyarakat Soloraya pada umumnya," kata Budiono seusai menemui Gibran Rakabuming, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Razia Balap Liar di Malang, 45 Remaja Dihukum Tuntun Motor Sambil Nyanyi Lagu Kemerdekaan

"Saya orangtua sekali lagi minta maaf atas kejadian balap liar yang memalukan. Semoga kejadian itu tidak terulang lagi, menjadi pembelajaran bagi kami dan juga pembelajaran bagi anak saya," lanjutnya.

Ia melanjutkan aksi balap liar anaknya itu merupakan aksi spontanitas oleh anaknya. Akibatnya, anaknya telah mendapatkan ganjaran oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo serta mobil yang dikendarai masih disita di Mapolresta Solo.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sesuai pertemuan itu anak-anak di Kota Solo maupun wilayah sekitar untuk tidak melakukan aksi serupa.

"Jangan ditiru, kasihan orang tua. Tadi intinya silahturahmi dan pokonya meminta maaf atas kelakuan anaknya itu," kata Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (31/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, IR telah melakukan permintaan maaf atas perbuatannya di Mapolresta Solo, saat diminta keterangan oleh kepolisian.

"Saya mohon maaf atas perbuatan saya. Kepada warga solo, kepada bapak Wali Kota serta jajaran Polresta Surakarta, dengan ini saya berjanji tidak akan melakukan balap liar tersebut di kota solo atau kota lainnya. Dengan ini saya bertanggung jawab atas perbuatan saya,"  kata IR, Jumat (19/8/2022).

Selain itu, pengunggah video di akun TikTok @eeeaglee, juga melakukan permintaan maaf karena tidak membubarkan atau melaporkan kejadian tersebut.

"Saya mewakili, saya dan temen-temen saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga kota Solo. Atas apa yang telah kami perbuat, dan teman-teman perbuat. Kami mengaku perbuatan kami dan sangat menyesali perbuatan kami. Sekali lagi kami minta maaf yang sebesar-besarnya," ujar Elang, Jumat (19/8/2022).

"Kepada mas Gibran, saya dan teman-teman minta maaf dan berjanji tidak melakukan hal tersebut," katanya.

Baca juga: Polisi Tidur di Sunter Agung Awalnya untuk Cegah Balap Liar, Malah Bikin Banyak Pengendara Motor Jatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com