Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter soal Rujukan Pasien Bedah Saraf Melonjak karena Asuransi

Kompas.com - 31/08/2022, 18:04 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Menurut Ferry, selama pandemi Covid-19 layanan operasi bedah saraf sempat dibatasi. Seiring dilakukannya transisi menuju endemi, bedah saraf dengan tanggungan BPJS Kesehatan kembali dibuka secara penuh.

Pembukaan layanan secara penuh sekaligus membuka kesempatan kerja bagi tenaga dokter, perawat hingga petugas keamanan.

Mereka kini dituntut melayani pasien selama 24 jam nonstop dengan pembagian shift kerja. Bangsal perawatan di RSUD pun ikut ditambah jumlahnya menjadi 500 tempat tidur serta dilengkapi ruang VVIP.

Baca juga: Kemenkes: Pasien Pertama Cacar Monyet Membaik, tapi Masih Isoman Selama 21 Hari

Dokter Ferry yang menjadi dokter utama di RSUD Soekarno, kini juga didampingi sejumlah dokter lainnya dengan berbagai bidang keilmuan, salah satunya radiologi.

Tren peningkatan pasien bedah saraf di RSUD Soekarno terlihat dari grafik laporan tahunan. Tercatat selama 2021 telah dilaksanakan sebanyak 80 kali operasi.

Sementara hingga Mei 2022, operasi bedah saraf telah mencapai 64 kali. Hingga akhir tahun, jumlah total operasi bedah saraf diprediksi bisa melampaui angka pada 2021.

Ferry pun mengisahkan, salah satu pasien tumor otak yang ditanggung BPJS Kesehatan telah diperbolehkan pulang.

Pasien perempuan berumur 49 tahun itu menjalani operasi kepala pada 8 Februari 2022.

"Keluhan utama pasien nyeri kepala sejak umr 17 tahun dan kelemahan gerak kiri sejak setahun terakhir.  Dari hasil MRI kepala didapatkan tumor otak," ujar Ferry.

Setelah menjalani operasi, pasien dirawat di ruang intensive care unit (ICU) selama satu minggu. Kemudian dipindahkan ke ruangan rawat biasa selama tiga hari. Selanjutnya pasien tersebut diperbolehkan pulang ke Belitung.

Dokter Bedah RSUD Soekarno, Armayani Rusli menambahkan, layanan BPJS Kesehatan terbukti mampu memperluas akses kesehatan pada masyarakat.

"Fasilitas rumah sakit senantiasa ditingkatkan dari tahun ke tahun. Peralatan pun diperbaharui sesuai standar katalog Kemenkes. Tapi untuk berobat, pasien tentunya butuh perlindungan, salah satunya melalui asuransi BPJS Kesehatan," ujar Armayani yang juga mantan direktur RSUD Soekarno.

Baca juga: Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Bidang SDM dan Komunikasi BPJS Kesehatan Pangkalpinang, Tri Wibowo mengatakan, operasi bedah saraf masuk dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dengan memperhatikan indikasi medis.

Seandainya terdapat kekurangan sarana prasarana, peserta JKN akan dirujuk keluar daerah sesuai dengan kebutuhan medisnya.

Hingga Agustus 2022 cakupan kepesertaan JKN di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 87,54 persen atau 1.288.918 jiwa.

Rinciannya, PBI APBN (321.643), PBI APBD (339.837), PPU (317.382), PBPU (293.975) dan BP/Bukan pekerja (16.081).

"Saat ini dengan layanan aplikasi Mobile JKN, pasien semakin dimudahkan karena bisa urus administrasi, cek ketersediaan fasilitas hingga membuat janji dengan dokter," pungkas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com