Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Imunisasi Campak Rubela, Relawan PMI Pakai Kostum Badut

Kompas.com - 31/08/2022, 17:04 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Cara unik dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo untuk mengampanyekan pentingnya imunisasi Campak Rubela kepada masyarakat.

Melibatkan para relawan dan stakeholder terkait, PMI memberikan sosialisasi melalui pertunjukan badut di sejumlah fasilitas publik.

Korlap Program Promkes MR II Campak Rubela, Haryo Setyoko, menyebut kampanye berkostum badut dijadwalkan berlangsung hingga 3 September 2022 dan menyasar sejumlah kecamatan.

Baca juga: 157 Anak Meninggal dalam Waktu Kurang dari Seminggu Setelah Wabah Campak Merebak di Zimbabwe

Sampai hari ketiga ini, Rabu(31/8/2022), tim sudah mengampanyekan imunisasi di beberapa wilayah kecamatan, yakni Purworejo, Bagelen, Purwodadi, dan Banyuurip.

Lokasi sasarannya antara lain Pasar Baledono, Alun-alun Purworejo, perempatan jalan, dan sejumlah lokasi yang menjadi ajang berkumpul masyarakat.

“Kita jadwalkan sosialisasi menggunakan kostum badut ini sebanyak 3 kali. Ada lagi lagi nanti tanggal 1 dan 3 September,” sebutnya.

Menurutnya, kampanye imunisasi MR Campak dan Rubela melalui metode badut cukup efektif. Hal itu terbukti, kehadiran tim bersama 2 orang relawan berkostum badut mendapat sambutan hangat dari warga berbagai kalangan dan usia.

Saat di area bermain anak Alun-alun Purworejo misalnya. Sejumlah orang tua tampak senang melihat anak-anaknya dapat bermain dengan badut.

“Jadi kita menyampaikan pesan-pesan secara langsung kepada para orang tua terkait pentingnya imunisasi, sekaligus memberikan hiburan bagi anak-anaknya. Anak-anak juga kita edukasi agar tidak takut diimunisasi,” lanjut Haryo.

Baca juga: Dinkes DKI Sebut Anak Baru Sembuh Covid-19 Boleh Divaksinasi Campak Rubela

Di setiap lokasi, tim juga membagikan selebaran yang berisi ajakan serta informasi penting yang perlu diketahui masyarakat terkait imunisasi MR Campak dan Rubela.

“Dalam metode sosialisasi kali ini PMI menerjunkan sekitar 30 relawan dan melibatkan stakeholder terkair dari Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas,” jelasnya.

Lebih lanjut Haryo mengungkapkan bahwa Kampanye Imunisasi MR Campak dan Rubella dilakukan untuk mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.

Dalam program ini, PMI Purworejo menjadi satu-satunya PMI di Jawa Tengah yang mendapat kepercayaan dan dukungan dari American Red Cross (Amcross) dan PMI Pusat.

Baca juga: Wabah Campak Tewaskan 80 Anak di Zimbabwe sejak April

“Selain metode ini, kita juga sosialisasi dengan metode muka dari rumah ke rumah, dengan melibatkan sekitar 33 realawan PMI sebagai supervisor dan relawan desa 330 orang,” ungkapnya.

Tak hanya itu, sosialisasi juga dilakukan dengan metode publikasi melalui videotron dan dialog interaktif radio.

“Untuk dialog interaktif kita angkat tema yang berbeda-beda. Seperti hari ini, kita angkat tema Imunisasi Campak dan Rubela dipandang dari sudut agama, dengan narasumber Ketua MUI dan Pengurus PMI Purworejo,” ucapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com