“Dalam metode sosialisasi kali ini PMI menerjunkan sekitar 30 relawan dan melibatkan stakeholder terkair dari Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas,” jelasnya.
Lebih lanjut Haryo mengungkapkan bahwa Kampanye Imunisasi MR Campak dan Rubella dilakukan untuk mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.
Dalam program ini, PMI Purworejo menjadi satu-satunya PMI di Jawa Tengah yang mendapat kepercayaan dan dukungan dari American Red Cross (Amcross) dan PMI Pusat.
Baca juga: Wabah Campak Tewaskan 80 Anak di Zimbabwe sejak April
“Selain metode ini, kita juga sosialisasi dengan metode muka dari rumah ke rumah, dengan melibatkan sekitar 33 realawan PMI sebagai supervisor dan relawan desa 330 orang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sosialisasi juga dilakukan dengan metode publikasi melalui videotron dan dialog interaktif radio.
“Untuk dialog interaktif kita angkat tema yang berbeda-beda. Seperti hari ini, kita angkat tema Imunisasi Campak dan Rubela dipandang dari sudut agama, dengan narasumber Ketua MUI dan Pengurus PMI Purworejo,” ucapnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.