BLORA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora telah mengembalikan ribuan vaksin Covid-19 kedaluwarsa ke Provinsi Jawa Tengah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Willys Yuniarti mengatakan sebanyak 10.970 dosis vaksin Covid-19 dipastikan telah kedaluwarsa.
"Untuk vaksin yang kedaluwarsa yang ada di dinas, yang sudah kita kirim ke provinsi untuk dimusnahkan ada 10.970 dosis," ucap Willys saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Mulai 30 Agustus, Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Vaksin Booster
Dia menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan ribuan vaksin tersebut kedaluwarsa.
"Memang ED (expired date) yang didistribusikan dari provinsi ke kita itu jangkanya pendek. Kemudian untuk booster yang ketiga ini antusias masyarakat turun," kata dia.
Dia pun belum dapat memastikan penyebab turunnya antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksin booster Covid-19. Padahal pihaknya, sudah membuka seluas-luasnya gerai vaksin bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis 1, dosis 2 ataupun dosis 3.
"Jadi kami belum bisa memastikan masyarakat ini tidak mau ke gerai-gerai vaksin seperti itu. Padahal gerai vaksin sudah kami buka tapi masyarakat belum maksimal memanfaatkan," terang dia.
Dirinya juga tidak ingin menyimpulkan penyebab rendahnya antusias masyarakat untuk vaksinasi, karena pandemi dianggap telah berakhir. Sebab, sampai saat ini masih terdapat warga yang terkena virus Corona.
"Kalau mereka menganggap pandemi ini sudah berakhir, tapi buktinya masih ada yang sakit juga. Sesuai dengan data yang kami terima kemarin ada 5 (orang) yang sudah ditangani, kemudian yang isolasi mandiri ada 1 (orang)," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.