Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Lebak Hilang di Perairan Binuangen Setelah Kapal Mati Mesin

Kompas.com - 31/08/2022, 14:21 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan masih menyisir Perairan Binuangen Kabupaten Lebak, Provinsi Banten untuk mencari seorang nelayan yang dinyatakan hilang setelah kapal mati mesin.

"Kami berharap pencarian hari kedua ini nelayan yang hilang bernama Jamsar (45) warga Wanasalam bisa ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto seperti dikutip Antara, Rabu (31/8/2022).

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Banten, BPBD Lebak, HNSI Binuangen, BMKG Serang, Polairud Binuangen, TNI, Polri, relawan, warga dan nelayan setempat.

Baca juga: Ratusan Kapal Tangkap Cumi Masuki Zona Nelayan Tradisional Lingga, Kapal Patroli Hiu Macan Diterjunkan

Tim gabungan dibagi dua kelompok, pertama melakukan pencarian pola creeping pada radius 3 Nm dari lokasi kejadian perkara (LKP) dengan search area seluas 24 Nm dan panjang line pencarian 22.04 Nm.

Sedangkan, kelompok kedua melakukan pencarian dengan penyisiran pantai dari Muara Binuangeun ke arah Barat-Timur sejauh 3 kilometer masing -masing 1,5 kilometer.

Alut yang digunakan 1 Rescue Car, Pasar air, Alkom dan perahu nelayan.

Selama ini, kata Adil, kondisi cuaca cerah dengan tinggi gelombang dua sampai empat meter.

"Kami bahu membahu bersama tim SAR gabungan untuk menemukan nelayan yang hilang di Perairan Binuangen itu," katanya.

Baca juga: Ribuan Nelayan di Cilacap Tak Bisa Melaut akibat Cuaca Buruk

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengingatkan nelayan tradisional waspada gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda bagian selatan untuk menghindari kecelakaan laut.

Berdasarkan informasi (BMKG) diperkirakan peluang ketinggian gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda bagian selatan sampai 3 September 2022 berkisar 2,5 - 4,0 meter dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.

"Kami minta nelayan tetap waspada jika melakukan aktivitas melaut di Selat Sunda bagian selatan yang berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia, " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com