Kronologi Ibu di Mojokerto Tewas Tertabrak Kereta Api Usai Jemput Sekolah, Anak Luka Berat

KOMPAS.com - Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang menimpa seorang ibu dan anaknya di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (30/8/2022).

Menurut Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan, kecelakaan itu terjadi saat sang ibu dalam perjalanan pulang usai menjemput anaknya pulang sekolah.

Baca juga: Kisah Pilu Syamsurizal Usai Terima Kabar Putrinya Disiksa Majikan di Arab Saudi

“Peristiwa itu terjadi saat sang korban menjemput anaknya sekolah dengan menggunakan sepeda motor,” kata Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Sang ibu, bernama Sukiati (38), tewas di lokasi kejadian. Sementara anaknya MF (7) alami luka berat dan terpaksa dirawat di rumah sakit.

Keduanya merupakan warga Dusun Buduk, Kecamatan Sumobito, Jombang.

Baca juga: Ibu dan Anak Tertabrak Kereta di Mojokerto, Sang Ibu Tewas di Lokasi

Kronologi

Bayu mengatakan, saat itu korban mengendarai skutik melintas di jalur kereta tanpa palang pintu, di Dusun Wates Lor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Saat melintas, korban diduga tak mengetahui ada sebuah kereta api yang melaju dari Purwokerto ke arah Surabaya melaju kencang.

"Kebetulan, penyeberangan jalur kereta api di TKP memang tanpa palang pintu," ungkap Bayu.

Warga sekitar segera menghubungi kantor polisi dan mengevakuasi kedua korban.

“Korban atas nama Sukiati meninggal dunia di TKP. Sedangkan sang anak selamat, tetapi mengalami luka berat. Korban dievakuasi ke rumah sakit,” tambah Bayu.

(Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Pythag Kurniati)