Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Cekcok Rebutan Tali Jemuran, Suami di Balikpapan Tewas

Kompas.com - 30/08/2022, 20:21 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Hanya karena cekcok soal jemuran, seorang suami berinisial SF (52) meregang nyawa di Balikpapan, pada Selasa (30/8/2022).

Korban meninggal usai mengalami dugaan penganiayaan oleh tetangganya sendiri berinisial S.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Walter Mongonsidi, RT 031 Balikpapan Barat.

Bermula saat istri korban berinisial ME tengah cekcok dengan S lantaran persoalan rebutan tali jemuran.

Baca juga: Kisah Perempuan Asal Balikpapan yang Terserang Penyakit Bells Palsy karena Sering Gunakan Kipas Angin

 

Kala itu, korban sedang menjemur di tali jemuran milik S.

Tak terima tali jemurannya digunakan, S pun memotong tali tersebut sehingga pakaian ME pun jatuh.

"Cekcok dengan tetangganya. Tali jemurannya dipotong dan pakaiannya jatuh. Karena pakaiannya jatuh, korban (SF) dan ME mendatangi S," kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto.

Khawatir S akan dikeroyok, ia pun menggunakan bambu dan mengayunkannya secara membabi buta.

Padahal, SF datang berniat untuk melerai istrinya dengan S yang sedang cekcok itu.

Selain memukul dengan bambu, kepada polisi, S juga mengaku menggigit tangan dan dada kiri korban.

"Setelah digigit, pelaku mendorong korban hingga terjatuh. Memang ada bekas luka gigitan di dada kiri dan tangan korban," tutur dia.

 

Cekcok pun berakhir setelah keduanya dimediasi. Sesampainya di rumah, SF sempat beraktivitas seperti biasa.

Namun, saat korban berada di kamar mandi untuk buang air, korban terjatuh dan meninggal.

"Setelah dugaan penganiayaan itu, korban tidak langsung meninggal di tempat. Ada selang waktu sekitar 50-60 menit," ungkap Djoko.

Baca juga: Balikpapan Direndam Banjir, Banyak Lansia Terjebak di Dalam Rumah

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diproses otopsi setelah mendapat persetujuan dari keluarga korban.

"Dari hasil otopsi baru bisa diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Tapi, masih menunggu izin keluarga," pungkas dia.

Kini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Balikpapan Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara statusnya masih saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com