KLATEN, KOMPAS.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyasar obyek wisata untuk mensosialisasikan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Bukan tanpa alasan KPA Klaten menyasar obyek wisata. Pasalnya, obyek wisata ini menjadi salah satu lokasi transaksional perilaku seks menyimpang.
Baca juga: MUI Jabar Kritik Pernyataan Wagub Jabar Uu Soal Solusi HIV/AIDS dengan Poligami
"Sekarang itu kan transaksional untuk perilaku seks menyimpang itu tempatnya di sekitar-sekitar obyek wisata. Makanya kami ingin melibatkan mereka biar ikut serta mencegah HIV/AIDS," kata Sekretaris KPA Kabupaten Klaten dr Ronny Roekmito dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).
Ronny mengatakan, sosialisasi pencegahan HIV/AIDS tersebut dilaksanakan di obyek wisata yang ada di tiga kecamatan di Klaten, yakni Prambanan, Bayat dan Polanharjo.
Rencananya, sosialisasi pencegahan HIV/AIDS tersebut akan dilaksanakan secara bergantian dan dimulai pada September 2022.
Untuk mengumpulkan pengelola obyek wisata itu, pihaknya akan melibatkan camat atau perangkat desa setempat.
"Mulai September ke depan, kami akan terjun ke obyek wisata. Pelaku obyek wisata di tiga kecamatan terutama kami akan mengumpulkan mereka," ungkap Ronny.
Pihaknya berharap sosialisasi ke obyek wisata ini penyebaran HIV/AIDS di Klaten dapat ditekan. Berdasarkan data kasus HIV/AIDS di Klaten ditemukan ada 75 kasus. Jumlah itu terhitung dari Januari-Agustus 2022.
Sebelumnya, KPA Klaten telah menyosialisasikan pencegahan HIV/AIDS kepada para pengurus perhotelan yang ada di Klaten. Mereka pun sanggung mendukung langkah KPA Klaten dalam menekan laju penyebaran HIV/AIDS.
"Pengurus perhotelan kemarin sudah kami kumpulkan dan mereka sanggup untuk ikut serta menurunkan angka kejadian HIV di Klaten," kata Ronny.
Baca juga: 12 Siswa SD di Cianjur Positif HIV AIDS, Tertular dari Orangtua, Kini Semuanya Yatim Piatu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.