Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Remaja Tanpa Identitas di Jombang, Kondisi Telanjang, Sudah 2 Hari Meninggal

Kompas.com - 30/08/2022, 09:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih menelusuri penyebab kematian remaja putri yang mayatnya ditemukan oleh warga di area persawahan, Dusun Kedung Asem, Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022) petang.

Saat ditemukan pertama kali oleh Kadir (60), mayat perempuan berusia sekitar 15 tahun itu dalam kondisi tanpa busana.

Saat itu, Kadir yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak menemukan mayat tersebut tergeletak sekitar 500 meter dari permukiman.

Selanjutnya, polisi yang mendapati laporan penemuan mayat itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mayat Remaja Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Persawahan Jombang, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas

Tanpa identitas

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan kartu identitas maupun petunjuk yang bisa membantu menelusuri sosok jenazah.

Di sekitar jenazah berjarak sekitar 100 meter, ditemukan baju yang diduga pakaian dari korban.

Selain itu, ditemukan sepatu dan celana di lokasi yang sama.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi.

Tak ada tanda kekerasan

Kapolsek Bandar Kedungmulyo,AKP Sulianto mengatakan, hasil pemeriksaan awal, korban sudah meninggal sekitar dua hari lalu.

Selain itu juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Umur sekitar 15 tahun, tetapi untuk identitas belum ditemukan. (Tanda kekerasan) belum ditemukan, masih dilakukan pemeriksaan,” kata Sulianto.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan, petugas melakukan pemeriksaan untuk mengungkap identitas jenazah tersebut.

“Hasil pemeriksaan mambis tidak keluar identitasnya. Dugaan sementara korban belum masuk e-KTP, mambisnya tidak keluar," kata Giadi.

Baca juga: Warga Brebes Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tambak

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, pihaknya menggandeng tim forensik RS Bhayangkara Kediri untuk otopsi.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil otopsi.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com