LEBAK, KOMPAS.com- Sekelompok pelajar diamankan polisi saat hendak mengikuti aksi demonstrasi protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di halaman Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Senin (28/8/2022).
Total ada 18 orang yang diamankan di lokasi, mereka merupakan pelajar dari sejumlah sekolah di Rangkasbitung.
Kapolsek Rangkabitung AKP Pipih Iwan Hermansyah menyebutkan, mereka diamankan saat hendak turun aksi bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Kami bubarkan karena mereka masih anak sekolah mestinya masih belajar di kelas, daripada terjadi tawuran lebih dicegah dengan diamankan,” kata Pipih kepada wartawan di lokasi aksi, Senin.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Demonstran Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR Ricuh
Saat diamakan, polisi juga menggeledah isi tas para pelajar, tapi tidak ditemukan benda berbahaya.
Para pelajar tersebut kemudian dikembalikan ke pihak sekolah masing-masing.
Pipih mengatakan, para pelajar tersebut hendak mengikuti aksi karena spontan melihat peserta demo di halaman Gedung DPRD Lebak.
Terkait demonstrasi kenaikan harga BBM tersebut, diinisiasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam HMI Lebak.
Dalam tuntutannya mereka menolak kenaikan harga BBM karena dinilai memberatkan rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.