KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersyukur vaksin Merah Putih yang dikembangkan Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya bisa segera diproduksi.
"Jadi vaksin yang dulu dikenal vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia sekarang sudah resmi menjadi Inavac,” ujarnya dalam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/8/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi memberi nama vaksin Merah Putih menjadi vaksin Inavac.
Khofifah mengaku bangga Indonesia akhirnya resmi memiliki vaksin karya putra banga sendiri. Terlebih, Inavac merupakan inisiasi dan karya para ilmuwan dari Unair Surabaya.
“Alhamdulillah, Indonesia harus berbangga dapat menghasilkan vaksin sendiri dan Insya Allah segera memproduksi vaksin sendiri setelah selesai uji coba pada akhir September 2022,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, vaksin dengan platform inactivated virus tersebut diperkirakan mampu memberikan efikasi dengan persentase tinggi dalam melawan berbagai varian virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Nama Inavac pada Vaksin Buatan Indonesia yang Akan Segera Diproduksi
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena efikasi produk dalam negeri ini tidak kalah saing dengan vaksin dari negara-negara lain. Insya Allah, nanti efikasinya akan sangat baik. Prosesnya panjang dengan prosedur panjang pula," jelasnya.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair itu juga menyebutkan, Inavac tengah memasuki fase uji klinis tahap akhir. Saat ini vaksin ini sedang dikaji melalui injeksi kedua terhadap di beberapa laboratorium uji coba.
Rencananya, uji coba akan selesai pada September 2022 mendatang. Kemudian, Inavac akan mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) sesuai standar internasional dari otoritas Food and Drug Administration (FDA).
Selanjutnya, Inavac akan menunggu izin FDA, dalam hal ini otoritas tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, sebelum diproduksi di dalam negeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.