DOMPU, KOMPAS.com - Tiga unit truk yang mengangkut kayu diduga hasil penebangan liar dalam kawasan hutan negara diamankan polisi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Truk tersebut diamankan dilokasi yang berbeda selama kurun waktu sepekan terakhir, terhitung sejak 22 hingga 27 Agustus 2022.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Ipda Akhmad Marzuki mengatakan, penindakan ini berawal dari informasi yang disampaikan warga, terkait adanya pengangkutan kayu diduga hasil illegal logging di So Sori Barombe, Desa Saneo, Kecamatan Woja.
Informasi yang diperoleh pada Senin (22/8/2022) tersebut, lantas disikapi anggota dengan melakukan patroli pengamanan kawasan hutan.
"Pada saat patroli tepat di jalan ekonomi Desa Saneo, tim menemukan truk yang lewat sehingga dicegat. Setelah diperiksa ternyata berisi kayu balok yang tidak dilengkapi dokumen," ungkap Marzuki.
Baca juga: Polisi Gerebek Aktivitas Penebangan Liar di Lamongan, 2 Pelaku Ditangkap
Karena tidak mampu menunjukkan dokumen pengangkutan yang sah, tim langsung mengamankan sopir bernama Abdul Haris ke Mapolres Dompu, termasuk truk dan barang bukti kayu balok yang diduga hasil penebangan liar.
Marzuki mengatakan, upaya kepolisian tidak berhenti sampai di sana, anggota melanjutkan patroli dengan proses lacak balak di sekitar kawasan hutan dan ditemukan tonggak kayu tersebut berada di So Sori Barombe, Desa Saneo.
Pada Minggu 27 Maret 2022, polisi kembali mengamankan dua unit truk di lokasi yang berbeda di Kecamatan Manggelewa.
Satu truk diamankan di Desa Sukadamai dengan sopir bernama Nasrudin, dan satu truk lainnya diamankan di Desa Lanci dengan sopir bernama Sahnan.
"Truk ini juga memuat kayu hasil illegal logging. Sementara TKP lain pada hari yang sama ada di Desa Lanci, di sana satu truk dan puluhan balok kayu diamankan. Dokumennya masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.