Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Tradisi Mangatti, Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong Usai Panen Padi di Mamasa

Kompas.com - 28/08/2022, 09:54 WIB
Junaedi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Ada tradisi unik di Desa Tondok Bakaru, Mamasa, Sulawesi Barat usai panen raya. Namanya mangatti, tradisi mengambil ikan di kolam dengan tangan kosong.

Ratusan warga mulai dari anak-anak, perempuan, hingga pria dewasa ikut menceburkan diri ke kolam seluas puluhan hektar. Mereka berlomba menangkap ikan yang ukurannya lebih dari telapak tangan orang dewasa dengan tangan kosong.

Jika berhasil menangkap ikan, para peserta diizinkan membawa pulang hasil tangkapannya itu.

Tradisi mangatti merupakan wujud ucapan syukur masyarakat atas diberinya kelancaran hingga panen padi dilakukan.

Baca juga: Silaturahmi ke Ulama Kharismatik NU di Lombok, Puan Maharani: Lanjutkan Tradisi Bung Karno

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, para peserta tampak adu ketangkasan atau ketrampilan menangkap ikan di lahan persawahan dengan tangan kosong.

Sejumlah peserta berhasil menangkap beberapa ekor ikan, tetapi tak sedikit yang pulang dengan tangan kosong.

Meski tak mendapat ikan tangkapan, para peserta mengaku senang dan terhibur bisa terlibat langsung mengejar dan menangkap ikan dengan tangan kosong secara beramai-ramai.

Tradisi mangatti yang berlangsung setiap pasca panen ini selalu menyita perhatian wisatawan.

Banyak wisatawan yang awalnya hanya ingin menonton tradisi mangatti pun akhirnya ikut menceburkan diri ke dalam kolam.

Wilmaela, salah satu peserta Mangatti mengatakan, tradisi ini cukup menyenangkan. Dia berkata, berlomba menangkap ikan dengan tangan sensasi sendiri memiliki sensasi tersendiri.

“Senang dan cukup menghibur. Apalagi kalau berhasil menangkap ikan, gembira dan senangnya luar biasa,” kata Wilmaela.

Baca juga: Ketika Pungli di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Sudah Terjadi 10 Tahun: Tradisi demi Melancarkan Kepentingan

Paulus, sekretaris Badan Usaha milik desa memperkirakan, ada ratusan ekor ikan yang berhasil ditangkap para peserta dalam kegiatan mangatti tersebut.

"Kegiatan ini cukup seru. Yang nangkap ikan itu tak hanya kalangan laki-laki dewasa tapi juga perempuan dan anak-anak, sehingga menjadi tontonan warga setempat,” kata Paulus.

Tradisi Mangatti ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam festival Tondok Bakaru Village, yang diselenggarakan oleh mala'biq institut bersama Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com