Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 20 Hari, Kasus Pembunuhan Kepsek dan Istrinya di Mamasa Masih Misterius, 40 Saksi Telah Diperiksa

Kompas.com - 28/08/2022, 08:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan suami dan istri di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih menjadi misteri.

Sudah 20 hari berlalu sejak Porepadang (54) yang merupakan Kepala SMAN 2 Buntu Malangka dan istrinya, Sabriani (50), ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Minggu (7/8/2022).

Terkait kasus ini, polisi sudah memeriksa 40 saksi. Namun, polisi belum menetapkan tersangka dan mengaku masih mengembangkan penyelidikan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, penyidik kini sedang mengecek keterangan 40 saksi yang sudah diperiksa.

Di samping itu, polisi juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

“Makanya saya mengajak semua masyarakat ikut membantu polisi mengungkap kasus ini. Sementara keterangan saksi-saksi sedang dikroscek,” ujarnya, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Pembunuhan Kepsek dan Istrinya di Mamasa Tak Kunjung Terungkap, Polda Sulbar Minta Bantuan Warga

Bentuk tim khusus

Untuk mengungkap kasus pembunuhan suami dan istri di Mamasa, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca membentuk tim khusus.

"Kapolda telah membentuk tim gabungan untuk ungkap kasus ini," ucap Syamsu Rizal, Selasa (9/8/2022), dikutip dari Tribun Sulbar.

Anggota tim khusus tersebut melibatkan penyidik Polda Sulbar dan Kepolisian Resor (Polres) Mamasa.

Tim khusus dipimpin oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulbar Kombes Pol I Nyoman Artana.

Baca juga: Kepsek di Mamasa dan Istrinya Ditemukan Tewas Penuh Luka, Anaknya Kritis

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com