Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Likurai, Keunikan dan Filosofi bagi Masyarakat Belu di NTT

Kompas.com - 28/08/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tari Likurai adalah warisan budaya turun temurun bagi masyarakat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tari Likurai biasanya ditampilkan lebih kurang 10 penari pria dan wanita. Penari wanita menggunakan pakaian adat wanita dan membawa Tihar (kendang kecil) untuk menari.

Baca juga: Tidi lo Tuhuo, Tarian Gorontalo yang Mengajarkan Budi Pekerti Kaum Remaja

Lalu, bagi penari pria akan menggunakan pakaian adat pria dan membawa pedang sebagai atribut.

Dikutip dari artikel Kompas.com pada 16 Juni 2019, tarian ini sejatinya diperagakan untuk merayakan kemenangan perang.

Baca juga: Tari Tortor: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Selain untuk merayakan kemenangan, tarian ini juga menjadi simbol ujub syukur kepada Tuhan dan juga menjalin tali persaudaraan.

Keunikan lain dari Tari Likurai adalah tanpa menggunakan musik pengiring.

Suara musik yang digunakan biasanya berasal dari suara kendang kecil yang dimainkan oleh penari wanita dan suara giring-giring yang dipasang di kaki penari.

Suara tersebut juga diwarnai teriakan para penari pria yang khas dan membuat suasana semakin meriah.

Tari Likurai di Belu, NTT, merupakan tarian persembahan untuk pahlawan yang menang perang.https://pesona.travel Tari Likurai di Belu, NTT, merupakan tarian persembahan untuk pahlawan yang menang perang.

Dilansir dari situs resmi kemendikbud.go.id, tradisi turun temurun itu saat ini menjadi bagian dalam kehidupan warga Belu.

Tak hanya ditarikan di kampung halaman, Tari Likurai juga diperagakan warga Belu yang merantau di daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com