KENDAL,KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan ada 30 orang yang dicurigai menderita cacar monyet. Dari 30 penderita itu, yang positif menderita cacar monyet hanya 1 orang, yaitu di Jakarta.
Saat ini, kondisinya sudah membaik, dan masih menjalani perawatan. “Lainnya menderita cacar biasa,” kata Budi Gunadi, Sabtu (27/08/2022).
Baca juga: Bagaimana Efektivitas Vaksin Cacar Monyet? Begini Penjelasan Dokter
Budi Gunadi, yang datang ke Kendal dalam rangka menghadiri peresmian fasilitas produksi dan peluncuran perdana alat kesehatan elektromedik Mindray produksi dalam negeri, di Fasilitas Manufaktur D&V Medika Jl. Wanamarta Raya No 38, Kendal Industrial Park (Kawasan Industri Kendal menegaskan, petugas kesehatan sudah melakukan tracing ke orang-orang yang pernah berhubungan dekat dengan penderita.
Hasilnya, semuanya sehat dan tidak tertular. “Kita harus tetap jaga kebersihan,” harap Budi.
Terkait dengan penyakit cacar monyet, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, mengatakan pihaknya melalui petugas kesehatan di Puskesmas yang ada di Kabupaten Kendal sudah melakukan pengecekan kesehatan.
Hasilnya, tidak dijumpai adanya warga yang terkena penyakit cacar monyet. “Hingga kini, Kabupaten Kendal bebas dari cacar monyet. Saya harap seterusnya,” ujar Parno.
Parno, meminta kepada masyarakat agar menjaga kesehatan. Jika ada yang sakit menyerupai cacar, segera periksa ke Puskesmas atau dokter terdekat.
Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan, Pemkot Surabaya Siapkan Lokasi Karantina untuk Pasien Cacar Monyet
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.