Penanganan kasus ini lanjut Jems, dilimpahkan dari Polsek Alor Barat Daya ke Satuan Reskrim Polres Alor.
Kejadian pembunuhan itu kata Jems, bermula pada malam hari sebelum kejadian, SK tidur di kamar depan dan merasa sakit perut.
Jelang subuh, SK hendak buang air besar sehingga ia ke toilet di belakang rumah.
Baca juga: Tega Bunuh Bayinya karena Diduga Soal Selingkuh, Seorang Ibu Terancam Hukuman Mati
Karena di toilet tidak ada air, SK kemudian ke bagian belakang kandang babi untuk buang hajat.
Saat berada di belakang kandang babi, dalam posisi jongkok, SK bukannya buang hajat namun ternyata ia melahirkan seorang bayi.
SK panik karena bayi yang dilahirkan menangis apalagi selama ini tidak ada yang mengetahui kehamilannya.
"Pelaku langsung memegang leher bayi tersebut dengan kedua tangannya dan mencekik leher bayi tersebut kurang lebih 1 menit hingga bayi tidak bergerak dan menangis lagi dan akhirnya bayi meninggal," ungkap Jems.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.