Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang, Kompol Ahmad Firdaus membantah anggotanya telah melakukan tindak penganiayaan kepada Aidil.
Menurut Ahmad, Aidil adalah salah satu target operasi dan mencoba melarikan diri saat hendak diperiksa polisi.
“Tidak ada penganiayaan itu, bukan (dianiaya). Dia itu coba melarikan diri, untung kita selamatkan kalau tidak mati dia,” kata Firdaus.
Ahmad mengatakan, luka di sekujur tubuh korban adalah akibat Aidil melompat dari gedung pemeriksaan setelah penangkapan.
Ahmad mengklaim, petugas yang melihat kejadian tersebut segera membawa Aidil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Edarkan Narkoba di Dalam Lapas, Dua Napi Diamankan Tim Gabungan
“Saat ditangkap dia mengakui mau membeli barang itu (narkoba). Tapi tidak jadi beli, dilakukan tes urine, urinenya positif. Dilakukan pemeriksaan, diborgol tangannya, tidak tahunya dia meloncat dari gedung pemeriksaan itu, untung tidak mati,” ujarnya.
Ahmad pun mempersilakan Aidil untuk melaporkan anggotanya ke Bid Propam Polda Sumsel.
“Barang bukti memang tidak ada, tapi dia mengakui kalau sudah beli, di tes urine positif urinenya. Untung kita selamatkan, bukan dianiaya. Berarti dia tidak tahu diri kita selamatkan, kalau tidak, mati dia. Silakan saja dia melapor, nanti dibuktikan,” pungkasnya.
Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Reni Susanti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.