Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Siswi SMP Terjun ke Bengawan Solo, Sempat Pamit Pergi ke Alun-alun

Kompas.com - 27/08/2022, 16:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi asal Sukoharjo, Jawa Tengah, ND (13) terjun dari atas Jembatan Tangkisan ke aliran Sungai Bengawan Solo, Kamis (25/8/2022).

Insiden ini terjadi pada pukul 10,30 WIB di Jembatan Tangkisan, Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kronologi kejadian

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kejadian ini bermula saat korban diketahui pulang dari sekolah namun ternyata belum sampai rumah.

Ibu dan ayah korban mencari korban hingga tiba di lokasi kejadian sebelah utara Jembatan Tangkisan dan melihat korban.

Baca juga: Siswi SMP yang Terjun ke Bengawan Solo dari Atas Jembatan Ditemukan Tewas 4,5 Km dari TKP

Ibu korban sempat merayu anaknya agar mau pulang ke rumah. Namun korban justru melotot dan berlari ke arah pinggir Jembatan Tangkisan.

Korban dikejar oleh ayah dan ibunya melepas rok dan sepatu, langsung terjun ke sungai dengan ketinggian jembatan sekitar 8 meter.

"Korban malah berlari ke tengah jembatan dan melompat ke sungai dari sisi timur jembatan," kata Wahyu dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Ibu korban meminta bantuan kepada warga saat melihat anaknya terjun dari jembatan.

Berdasakan keterangan orangtuanya, pada malam sebelum kejadian, korban sempat berpamitan pergi ke alun-alun karena ada kegiatan.

Pagi hari korban pergi ke sekolah pukul 06.45 WIB, korban dan teman-temannya seharusnya melakukan kegiatan di alun-alun. Namun korban sendiri tidak mau ikut dan kabur.

"Korban malah kabur dari sekolah dengan alasan dan tujuan tidak jelas. Sementara Tasnya diantar pulan oleh bu gurunya kurang lebih sekitar pukul 09.30 WIB," ujarnya.

Ditemukan tewas sekitar 4,5 km dari TKP

ND ditemukan tewas sekitar 4,5 km dari lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Detik-detik Camat di Pelalawan Riau Diduga Cabuli Siswi SMK, Tiba-tiba Istri Datang Gedor Pintu

"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk dilakukan visum," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Solo Arief Sugiarto, pada Jumat (26/8/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Robertus Belarminus, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com