SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi isu beredar dirinya ditawari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022 lalu.
Menurut dia isu yang beredar tersebut tidak benar. "Itu hoaks, itu. Tidak ada (tawaran)," katanya saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/8/2022).
Rudy, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya berangkat ke Jakarta beberapa hari yang lalu bukan dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi), ataupun Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Soal Menpan-RB Pengganti Tjahjo Kumolo, Yasonna: Itu Urusan Ibu Ketum dan Presiden
Mantan Wali Kota Solo dua periode itu menyampaikan bahwa dirinya ke Jakarta untuk bekerja. "(Ke Jakarta) saya tidak ketemu siapa-siapa," terang Rudy.
Karena itu, dirinya menegaskan tidak ada tawaran posisi Menpan RB dari siapapun, meski jatahnya PDI-P.
"Lha ketemu e ora kok ditawari. Sik nawari pie? (Lho ketemu saja tidak kok ditawari. Yang menawarkan bagaimana)," ucap Rudy.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, Presiden Joko Widodo akan meminta masukan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pengganti Tjahjo Kumolo.
Sebab, posisi Menpan-RB merupakan jatah PDI-P, dan Tjahjo pun merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Ini keputusan bersama antara Bapak Presiden yamg mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI Perjuangan, dari Ibu Mega, karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Pramono menuturkan, sikap Jokowi yang akan meminta masukan dari Megawati itu merupakan bagian dari sopan santun yang selalu dilakukan setiap kali merombak kabinet.
"Jadi sebelum diputuskan oleh Bapak Presiden, Bapak Presiden mendapatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," ujar dia.
Tanpa menyebut nama, Pramono mengungkapkan, calon-calon pengganti Tjahjo hampir mengerucut.
Baca juga: PDI-P Setor Beberapa Nama Kandidat Menpan-RB ke Jokowi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.