ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, belum terjangkau layanan internet. Bahkan untuk menelpon, mereka harus ke tempat tinggi.
Data yang dihimpun Kompas.com, kecamatan pedalaman yang belum terjangkau internet di antaranya Kecamatan Pirak Timu, Sawang, Paya Bakong, Langkahan, Kuta Makmur, Geureudong Pase, dan Kecamatan Nisam Antara.
Salah seorang warga Desa Alue Rimee, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Muhammad (40) per telepon, Jumat (26/8/2022) menceritakan hal tersebut.
“Hingga sekarang sinyal handphone itu belum stabil dan internet. Ini harus menjadi perhatian pemerintah. Anak-anak kita diminta belajar secara digital, namun sinyal internetnya masih masalah,” ujar Muhammad.
Baca juga: Pelaku Pembakaran Bendera Merah Putih di Aceh Ditangkap
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memastikan seluruh daerah pedalaman bisa mengakses jaringan internet dan handphone atau telepon seluler (ponsel). Cara ini akan memudahkan masyarakat pedalaman untuk berinteraksi dengan dunia luar.
“Sudah 77 tahun merdeka, kami belum merdeka dari minim sinyal handphone dan internet. Jangan selalu dibiarkan kami ini tertinggal, sinyal susah belum lagi kendala lain seperti jalan jelek dan lain sebagainya. Ini kami minta sinyal dulu dibereskan, karena menjadi kebutuhan untuk semua urusan sekarang ini,” tutur dia.
Hal yang sama dikeluhkan warga Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Maimun. Menurutnya, puluhan tahun sinyal handphone menjadi kendala.
“Kalau kita ngobrol lewat handphone itu bisa berkali-kali, naik ke bukit dulu baru dapat sinyal. Ini harap diperhatikan pemerintah,” tutur dia.
Baca juga: Jaringan Internet di Simeulue Aceh Terganggu, Warga Terpaksa Menyeberang ke Kabupaten Tetangga
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Yulizar, per telepon mengakui sejumlah desa masih terkendala sinyal ponsel dan internet.
“Memang masih ada beberapa yang masuk kawasan blank spot. Kalau secara umum, semua desa sudah ada sinyal handphone. Namun ada titik blank spot-nya, karena terlalu jauh dengan tower, sehingga sinyalnya putus-putus,” ucap Yulizar.
Dia mengaku segera mengusulkan tambahan tower telekomunikasi pada provider yang berada di Aceh Utara.
“Misalnya saja, Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, itu masuk blank spot. Kami usulkan ke provider agar tambah tower sehingga sinyal lancar,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.