Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah 77 Tahun Merdeka, Kami Belum Merdeka Sinyal Ponsel, Jangan Biarkan Kami Tertinggal"

Kompas.com - 26/08/2022, 16:41 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, belum terjangkau layanan internet. Bahkan untuk menelpon, mereka harus ke tempat tinggi. 

Data yang dihimpun Kompas.com, kecamatan pedalaman yang belum terjangkau internet di antaranya Kecamatan Pirak Timu, Sawang, Paya Bakong, Langkahan, Kuta Makmur, Geureudong Pase, dan Kecamatan Nisam Antara.

Salah seorang warga Desa Alue Rimee, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Muhammad (40) per telepon, Jumat (26/8/2022) menceritakan hal tersebut.

“Hingga sekarang sinyal handphone itu belum stabil dan internet. Ini harus menjadi perhatian pemerintah. Anak-anak kita diminta belajar secara digital, namun sinyal internetnya masih masalah,” ujar Muhammad.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Bendera Merah Putih di Aceh Ditangkap

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memastikan seluruh daerah pedalaman bisa mengakses jaringan internet dan handphone atau telepon seluler (ponsel). Cara ini akan memudahkan masyarakat pedalaman untuk berinteraksi dengan dunia luar.

“Sudah 77 tahun merdeka, kami belum merdeka dari minim sinyal handphone dan internet. Jangan selalu dibiarkan kami ini tertinggal, sinyal susah belum lagi kendala lain seperti jalan jelek dan lain sebagainya. Ini kami minta sinyal dulu dibereskan, karena menjadi kebutuhan untuk semua urusan sekarang ini,” tutur dia.

Hal yang sama dikeluhkan warga Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Maimun. Menurutnya, puluhan tahun sinyal handphone menjadi kendala.

“Kalau kita ngobrol lewat handphone itu bisa berkali-kali, naik ke bukit dulu baru dapat sinyal. Ini harap diperhatikan pemerintah,” tutur dia.

Baca juga: Jaringan Internet di Simeulue Aceh Terganggu, Warga Terpaksa Menyeberang ke Kabupaten Tetangga

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Yulizar, per telepon mengakui sejumlah desa masih terkendala sinyal ponsel dan internet.

“Memang masih ada beberapa yang masuk kawasan blank spot. Kalau secara umum, semua desa sudah ada sinyal handphone. Namun ada titik blank spot-nya, karena terlalu jauh dengan tower, sehingga sinyalnya putus-putus,” ucap Yulizar.

Dia mengaku segera mengusulkan tambahan tower telekomunikasi pada provider yang berada di Aceh Utara.

“Misalnya saja, Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, itu masuk blank spot. Kami usulkan ke provider agar tambah tower sehingga sinyal lancar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com