Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Hadiri PPKMB UNY, Bupati Jekek: Butuh Sikap Disiplin untuk Jadi Pemimpin

Kompas.com - 26/08/2022, 13:30 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo didaulat sebagai pembicara pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (25/8/2022).

Orang nomor satu di Wonogiri itu diminta berbicara tentang leadership atau kepemimpinan hingga tata kelola pemerintahan selama menjabat sebagai Bupati Wonogiri.

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan kepada para mahasiswa baru UNY bahwa untuk menjadi pemimpin yang sukses, dibutuhkan kekuatan karakter dan sikap disiplin.

“Butuh sikap disiplin untuk menjadi pemimpin. Tinggal bagaimana para mahasiswa mengimplementasikan berbagai teori dan pengalaman saya,” jelas pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Pada kegiatan yang diikuti ribuan mahasiswa secara luring dan daring itu, Jekek menceritakan pengalaman kariernya dari nol hingga sukses menjabat sebagai Bupati Wonogiri selama dua periode.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Bupati Wonogiri Minta Warga Taati Prokes

Ia mengaku, ada banyak kendala dan rintangan yang harus dihadapi untuk menjadi pemimpin sukses.

“Terlebih saat itu, saya berasal dari keluarga tak mampu dan hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA). Meski berasal dari kalangan tak mampu, saya tidak berkecil hati,” ujarnya.

Jekek pun terus berusaha dibantu doa sang ibu yang saat itu membesarkan dirinya seorang diri hanya mengandalkan hidup dengan berjualan jamu.

Berkat doa dan dorongan sang ibu, Jekek yang disebut sebagai Bupati Ndeso atau orang desa mampu membuktikan kepemimpinannya bisa melebihi orang-orang dengan latar pendidikan tinggi.

Baca juga: Kisah Kartika, Berjuang Lulus SNMPTN dan KIP Kuliah agar Lanjut Pendidikan Tinggi

Fokus dan punya visi jelas

Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat menjadi pembicara pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (25/8/2022).
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat menjadi pembicara pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (25/8/2022).

Selain doa orangtua, Jekek menjelaskan, syarat menjadi pemimpin sukses adalah fokus dan memiliki visi yang jelas.

“Pemimpin yang baik juga harus bisa membuktikan mampu mewujudkan visi dan misinya saat diberikan kepercayaan sebagai pucuk pimpinan organisasi dan pimpinan daerah,” ucapnya.

Bukti kepemimpinan itu, Jekek contohkan saat pertama kali menjadi Bupati Wonogiri. Saat itu, ia dihadapkan pada persoalan pendidikan, kemiskinan, hingga masalah infrastruktur.

Selama lima tahun bekerja sebagai pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dengan visi dan misi yang jelas, ia akhirnya berhasil memfasilitasi pendidikan gratis bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Tak hanya pendidikan, saya juga membangun dan memperbaiki pasar-pasar tradisional di seluruh Kabupaten Wonogiri untuk mendongkrak perekonomian warga,” imbuh Jekek.

Baca juga: Kisah Serda Antonius, Angkat Perekonomian Warga Kupang dengan Mengolah Kelor

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com