Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dusun Sambo di Magelang, yang Mendadak Populer Setelah Kasus Irjen Ferdy Sambo

Kompas.com - 26/08/2022, 12:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Wira Sambo tiba dan tinggal bersama istrinya bernama Dewi Sekar Kenanga.

Nama sang Istri juga diabadikan menjadi nama Dusun Kenanga (dibaca Kenongo-red) yang terletak tidak jauh dari Dusun Sambo. 

Wira Sambo atau Kiai Wikono dan istrinya kemudian melahirkan keturunan-keturunan yang kini masih banyak yang tinggal di Dusun Sambo dan sekitarnya.

Masyarakat sampai sekarang masih menggelar tradisi-tradisi untuk mengormati leluhur, termasuk Kiai Wikono. 

Di antaranya, tradisi Nyadran yang digelar setiap tanggal 10 bulan Ruwah dalam kalender Islam.

Pada saat Nyadran itu, seluruh masyarakat berkumpul untuk menggelar doa bersama untuk leluhur.

Beberapa warga juga melakukan ziarah ke makam Kiai Wikono yang ada di pemakaman dusun. 

"Sebagian besar warga di sini adalah keturuan Kiai Wikono, ada juga yang tinggal di luar dusun, tapi kalau Nyadran kami semua berkumpul, berdoa bersama dan menggelar tradisi-tradisi. Warga yang ikut Nyadran bisa sampai 600-700-an orang," terang Kuwato yang merupakan keturuan ke-8 Kiai Wikono. 

Baca juga: Cerita Ketua RT yang Ikut Timsus Bareskrim Periksa Rumah Sambo di Magelang

Kuwato menyebutkan, Dusun Sambo dihuni sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 289 jiwa.

Sebagian besar masyarakat adalah petani dan pedagang, hampir tidak ada warga yang berprofesi sebagai pegawai maupun aparat negara. 

Walapun demikian, masyarakat sangat menjunjung nilai toleransi dan gemar bergotong-royong. Tingkat pendidikannya juga beragam dari SD hingga perguruan tinggi. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com