Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Kena Peluru Nyasar Polisi yang Sergap Pelaku Narkoba, Petugas Keluarkan 3 Kali Tembakan

Kompas.com - 26/08/2022, 06:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MSR (45), warga Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSSS), Kalimantan Selatan menjadi korban peluru nyasar.

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Polsek Daha Selatan menggerebek salah satu warga yang diduga terlibat kasus narkoba di Desa Samuda.

Polisi mengeluarkan tembakan peringatakan di udara saat pelaku kabur ke rawa.

Saat tertembak, MS yang berprofesi sebagai nelayan sedang bersiap-siap mencari ikan bersama istrinya.

Baca juga: Kronologi Peluru Polisi Menyasar ke Warga Kalsel Saat Penyergapan Pelaku Narkoba

Kepala Seksi Humas Polres HSS Iptu Purwadi mengatakan, kejadian itu membuat korban mengalami luka tembak di bagian paha.

"Korban mengalami luka tembak di bagian paha karena peluru nyasar dan kini dirawat di rumah sakit," ujar Iptu Purwadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Ia juga membenarkan peluru tersebut berasal dari anggota polisi yang menggerebek warga yang terlibat kasus narkoba.

"Peluru nyasarnya dari anggota yang menggerebek. Di antara tiga tembakan itu, salah satunya nyasar," jelas dia.

Baca juga: Sedang Mencari Ikan, Nelayan di Kalsel Malah Jadi Korban Peluru Nyasar Polisi

Menurut Purwadi, petugas yang mengetahui jika peluru tersebut mengenai warga.

Karena kejadian peluru nyasar ini, Purwadi mengaku seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh kepolisian.

"Dia seorang nelayan. Seluruh biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit ditanggung polisi," jelasnya.

Sementara, personel yang bertugas di Polsek Daha Selatan itu diamankan untuk pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres HSS.

"Iya, kan diperiksa dulu apakah sudah sesuai prosedur atau tidak, (diperiksa) di Propam," terangnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com