KOMPAS.com - Berita seorang anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Palembang memukuli seorang wanita berinisial T (31) di SPBU menjadi sorotan.
Anggota DPRD bernama M Syukri Zein itu diketahui politisi dari Partai Gerindra. Syukri mengaku kesal karena korban tak kasih jalan saat hendak menyerobot antrean di SPBU.
Sementara itu, fakta di balik tewasnya siswa SMKN di Jember usai ditendang rekannya di sekolah mulai terungkap.
Pelaku mengaku kesal korban kirim "chat" tak mengenakan kepada sang pacar.
Berikut ini berita populer regional secara lengkap:
Dalam konferensi pers bersama Ketua DPC Gerindra Palembang, Rabu (24/8/2022), Syukri mengatakan, awalnya ia hanya meminta jalan kepada pengendara wanita untuk membeli Pertamax.
Sementara T saat itu itu akan membeli Pertalite. Namun, T ternyata menolak memberi jalan kepada Syukri.
"Itu kesalahan mangantre BBM. Aku nak (saya mau) beli Pertamax, dio (korban) beli Pertalite. Aku nak (aku mau) minta jalan, cuma itu bae (hanya itu saja," kata Syukri.
Baca berita selengkapnya: Alasan Anggota DPRD Palembang Pukul Wanita di SPBU: Aku Mau Minta Jalan...
M (16) mengaku menendang teman sekolahnya, R (16), hingga tersungkur dan tewas.
Dari penyelidikan polisi, M mengaku sakit hati pelaku yang merasa pacarnya diganggu oleh korban.
"Yang bersangkutan ini sakit hati karena pacarnya di-chat yang kurang enak," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Witawama, Rabu (24/8/2022).
Baca berita selengkapnya: Sakit Hati Pacarnya Di-"chat, Pelajar Tendang Leher Temannya hingga Tewas di Depan Kelas
Aldachai Santi (450, pedagang sayur di Ogan Ilir, ditemukan tewas di rumahnya Senin (15/8/2022) malam.
Hal itu membuat warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, gempar.
Korban ternyatar tewas dibunuh tetangganya sendiri bernama Masri (37).
"Saya menyesal, Pak. Saya hanya berniat mencuri, tidak ada niat lain, karena saya diketahui maka saya tusuk sekali," kata Masri.
Baca berita selengkapnya: Pedagang Sayur Dirampok dan Dibunuh Tetangga Sendiri, Pelaku Ikut Gali Kubur Saat Korban Dimakamkan
Polda Sumut menggelar operasi besar-besaran memberantas judi online. Polisi juga sempat menggerebek markas judi online yang berlokasi di salah satu kompleks perumahan elite di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada Selasa (9/8/2022).
Penggerebakan dipimpin Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak. Polda Sumut telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini.
Tak disangka, bos judi online di lokasi itu lebih dulu kabur ke Singapura bersama keluarganya.
Baca berita selengkapnya: 5 Fakta Judi Online Terbesar di Sumut, Markas Berlokasi di Perumahan Elite, Bos Kabur ke Singapura di Hari Penggerebekan
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: David Oliver Purba, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.