Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ratusan Siswa di Sinjai Unjuk Rasa Tolak Siswa Berstatus Narapidana Ikut Belajar...

Kompas.com - 25/08/2022, 22:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ratusan siswa melakukan unjuk rasa di depan sekolahnya di SMA Negeri 5 Sinjai, Sulawesi Selatan menolak lima siswa dari sekolah lain.

Unjuk rasa ini sebagai bentuk protes kepada kepala sekolah karena menerima lima siswa berstatus tahanan dari sekolah lain, Kamis (25/8/2022).

Para pelajar ini mulai menggelar aksi unjur rasa sejak pukul 08.00 Wita dengan berkumpul di halaman sekolah.

Mereka mogok belajar mengajar dan mengunci seluruh pintu kelas sebagai bentuk protes kepada kepsek.

Dilansir dari TribunSinjai.com,siswa mendesak agar kepsek menolak para siswa yang berstatus narapidana tersebut.

Tolak lima siswa berstatus napi

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa, Ratusan Pelajar SMA di Sinjai Duduki Sekolahnya

Hal ini karena lima oknum tahanan di bawah umur tersebut pernah terlibat aksi pembunuhan di halaman kantor Dinas Kominfo Sinjai beberapa waktu lalu.

"Kami siswa menolak napi yang pernah terlibat aksi pembunuhan di terima di sekolah kami," kata seorang siswa SMAN 5 Sinjai, Armansyah saat menyampaikan pernyataan sikapnya di sekolah setempat, Kamis.

Selain itu, datangnya para pelaku kriminal ini dianggap bisa merusak nama baik sekolah, juga bisa mempengaruhi secara psikologi para siswa dan guru.

Kepsek dituntut mundur

Tidak hanya itu, aksi ini juga diikuti para guru yang menuntut kepsek SMAN 5 Sinjai mundur dari jabatannya jika bersikeras menerima para oknum siswa itu.

"Lebih baik mundur saja jadi Kepsek pak jika sudah tidak bisa menerapkan tata tertib sekolah," kata Guru bernama Hesty.

Dia juga menyebutkan, kepsek juga pernah menerima oknum siswa pelaku asusila di sekolah tersebut.

Penyampaian aspirasi itu juga dihadiri langsung pihak komite sekolah dan mendapat pengawalan dari personel Polres Sinjai dan Dandim 1424 Sinjai, Letkol Infantri Sumardi.

Tanggapan kepsek

Baca juga: Menyusup dan Bongkar Tas Siswa di Sekolah, Aksi Pelaku Curi Motor Terekam CCTV

Kepsek SMAN 5 Sinjai Aliuddin menampung aspirasi siswa dan guru atas tuntutan yang ditujukan kepadanya.

Namun, dia menegaskan bahwa sekolah hanya menjalankan undang-undang karena ditunjuk oleh LPK Maros dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan untuk memfasilitasi oknum siswa pelaku kriminal tersebut.

"Jadi saya tidak punya alasan untuk menolak sebagai jabatan kepala sekolah karena perintah undang-undang. Tapi sebagai pribadi saya bisa menolak," kata Aliuddin.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Siswa dan Guru SMA Negeri 5 Sinjai Demo Tolak Siswa Berstatus Narapidana Ikut Belajar di Sekolah Itu

https://makassar.tribunnews.com/2022/08/25/siswa-dan-guru-sma-negeri-5-sinjai-demo-tolak-siswa-berstatus-narapidana-ikut-belajar-di-sekolah-itu?page=3

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor Dita Angga Rusiana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com