Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pelat Nomor Kendaraan Palsu, Anggota DPRD Palembang Terancam Dipidana

Kompas.com - 25/08/2022, 13:15 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang M Syukri Zen terancam dipidana karena menggunakan pelat nomor kendaraan palsu.

Hal itu terungkap saat Syukri menganiaya seorang perempuan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dalam kejadian itu, mobil merk Honda CRV milik Syukri menggunakan pelat dengan nomor BG***7UB. 

Baca juga: Duduk Perkara Anggota DPRD Palembang Aniaya Wanita di SPBU, Pelaku Mengaku Emosi gara-gara Tak Diberi Jalan

Penggunaan tiga bintang dan material pelat itu ternyata tidak sesuai ketentuan dalam aturan lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan Kombes Pol M Pratama Adhyasastra mengatakan, setelah dilakukan penelusuran pelat nomor milik M Syukri Zen adalah BG 7 UB.

“Registrasi pelat nomor kendaraannya yang benar adalah BG 7 UB. Tapi yang terpasang itu materialnya palsu ditambah penggunaan bintang,” kata Pratama, Kamis (25/8/2022).

Pratama menjelaskan, penggunaan pelat palsu tersebut masuk dalam Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan data otentik dengan ancaman enam tahun penjara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Plat Nomor atau TNKB.

“Itu ranahnya pidana umum. Namun, kita mengenakan terhadap M Syukri Zen ini berupa penilangan karena sudah melanggar lalu lintas. Siapa pun bisa melaporkannya (M Syukri) untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Baca juga: Alasan Anggota DPRD Palembang Pukul Wanita di SPBU: Aku Mau Minta Jalan...

Saat laporan itu masuk, nantinya penyidik dapat mendalami penggunaan tiga bintang mirip kendaraan jenderal di pelat nomor milik M Syukri Zen tersebut.

“Bisa jadi digunakannya untuk gaya-gayaan saja, itu nanti Krimum yang mendalami. Bisa juga diselidiki dari mana pelat itu dikeluarkan,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com