Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Anggota DPRD Palembang Aniaya Wanita di SPBU, Pelaku Mengaku Emosi gara-gara Tak Diberi Jalan

Kompas.com - 25/08/2022, 12:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Penjelasan polisi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ilir Barat 1 Kompol Roy Tambunan membenarkan adanya laporan korban terkait peristiwa itu.

Laporan pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Laporan tercatat dalam Laporan Polisi Nomor :LPB/536/VII/2022/Sek.IB I/POLRESTABES PLG/Polda Sumsel.

Dalam keterangannya pada laporan, korban mengalami lebam pada bagian lengan kanan, lalu merasa sakit pada bagian telinga, bibir atas, dan jari-jari tangan kiri.

"Iya, laporannya ada, kedua belah pihak sama-sama melapor,” jelasnya, Rabu.

Hanya saja, Roy tak membeberkan secara menyeluruh mengenai laporan itu karena korban dan pelaku memilih berdamai.

“Rencananya damai, lengkapnya belum bisa saya sampaikan,” terangnya.

Baca juga: Anggota DPRD Palembang Penganiaya Wanita: Saya Minta Maaf, Saya Hanya Mau Minta Jalan Beli Pertamax

Ketua DPC Gerindra minta maaf

Buntut peristiwa tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Akbar Alfaro meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang dibuat  anggotanya.

“Kami Partai Gerindra Palembang tidak mentolerir apa yang dilakukan Syukri Zen, sebagai publik figur dan representasi Partai Gerindra,” sebutnya, Rabu.

Alfaro menerangkan, Syukri dan korban telah bertemu untuk mediasi. Syukri juga telah meminta maaf langsung kepada korban dan siap menanggung segala konsekuensi atas tindakan yang diperbuatnya.

Namun, karena penganiayaan tersebut telah dilaporkan oleh korban, Alfaro menyerahkan seluruh prosesnya kepada polisi.

“Mediasi ini dalam rangka bagaimana kami meluruskan Partai Gerindra yaitu partai yang dekat dengan rakyat. Partai yang selalu bersama rakyat, partai yang selalu memperjuangkan rakyat, Kalau ada hal-hal yang sifatnya seperti kesalahan-kesalahan, itu hanya oknum dari Partai Gerindra yang melakukan itu," paparnya.

Alfaro menyampaikan, partainya bakal memberi tindakan tegas terhadap Syukri.

“Kami juga sebagai Partai Gerindra akan memberikan tindakan tegas kepada Bapak Syukri Zen bahkan sampai sanksi pemecatan. Proses pemecatan nanti kita akan tunggu dari DPP,” tandasya.

Menurut Alfaro, sanksi bisa diberikan lantaran melanggar aturan yang ditentukan partai.

Ia menjelaskan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melarang seluruh kader melakukan arogansi kepada masyarakat. 

"Perlu digarisbawahi, Bapak Prabowo selaku Ketua Umum kami, Dewan Pembina kami, tidak pernah mentolerir, membenarkan arogansi kepada kader-kader di daerah. Oleh karena itu, tadi Syukri Zen kami panggil secara langsung,” imbuhnya.

Baca juga: Anggota DPRD Palembang Penganiaya Wanita Bakal Dipecat dari Partai Gerindra

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com