Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi, Sopir Angkot di NTT: Tarif Penumpang Ikut Naik

Kompas.com - 25/08/2022, 08:41 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkot di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) buka suara terkait rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar.

Bahkan mereka akan menaikkan tarif penumpang, jika keputusan tersebut mulai diberlakukan.

"Kalau harga BBM nya naik, maka tarif penumpang juga ikut naik," ujar Alexander Dau (32), sopir angkot tujuan Maumere-Ende saat ditemui di Maumere, Kamis (23/8/2022).

Baca juga: Rencana Harga BBM Naik, Menko Airlangga: Sedang Dievaluasi 1-2 Hari

Alexander mengatakan, jika sebelumnya tarif angkot rute Maumere-Ende dipatok Rp 100.000 per penumpang, maka tarif baru nanti naik menjadi Rp 130.000.

"Tidak ada pilihan lain kalau pemerintah tetap naikkan BBM. Kita juga harus naikkan tarif penumpang," katanya.

Sopir lain, Ferdinan (37), mengatakan, naiknya tarif penumpang disesuaikan besaran biaya pembelian bahan bakar ke daerah tujuan.

Selama ini, terangnya, biaya bahan bakar rute Maumere-Ende mencapai Rp 200.000 lebih.

Baca juga: Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi, Menteri ESDM: Sedang Dikoordinasikan

"Apalagi kalau BBM naik, pasti biayanya lebih besar. Karena itu salah satu caranya menaikkan tarif penumpang," katanya.

Ferdinan berharap, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM ditunda sementara.

Baca juga: Bandar Judi Kupon Putih di Manggarai NTT Ditangkap Saat Merekap Angka di Dapur Rumahnya


Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com