Satu titik api itu bisa diatasi petugas dengan menyemprotkan air, sementara untuk titik-titik lain dipadamkan secara manual menggunakan ranting pohon.
Petugas juga membuat sekat dengan menggali tanah agar kobaran api tidak terus meluas.
"Karena lokasinya sulit dijangkau, terpaksa kami padamkan dengan cara manual menggunakan dedaunan dan ranting basah," ujarnya.
Baca juga: Seorang Ayah di Dompu NTB Perkosa Anak Kandung
Didi menyampaikan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan petugas. Namun, ia belum bisa memastikan sumber api lantaran situasi yang tidak memungkinkan untuk proses pengecekan di sekitar lokasi.
"Kami akan cek lagi untuk mencari tahu sumber api. Tapi kecurigaan, api sudah ada sejak sore hari," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.