Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Bos Judi Online Kabur ke Singapura Saat Digerebek | Aksi Ribuan "Driver" Ojol di Surabaya

Kompas.com - 25/08/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Apin BK alias Jhoni, bos judi terbesar di Sumatera Utara (Sumut) berhasil kabur saat penggerebekan polisi pada 9 Agustus 2022 lalu.

Apin diduga kabur bersama keluarganya ke Singapura. Seperti diketahui, penggerebekan saat itu langsung dipimpin Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Sementara itu, berita soal aksi ribuan pengemudi (driver) ojek online yang mengatasnamakan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur, jadi sorotan.

Para driver ojol itu turun ke jalan pada Rabu (24/08/2022) dan menyampaikan soal keluh kesah mereka soal tarif.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Bos judi online Sumut kabur

Tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut dan Polrestabes Medan melakukan penggeledahan rumah mewah milik ABK bos judi online di Jalan Palem, Kompleks Cemara Asri, Jumat (19/8/2022). DOK. POLDA SUMUT/TRIBUN MEDAN Tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut dan Polrestabes Medan melakukan penggeledahan rumah mewah milik ABK bos judi online di Jalan Palem, Kompleks Cemara Asri, Jumat (19/8/2022).

Apin diketahui kabur bersama keluarganya melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

"Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa dia dan keluarganya telah melintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dikutip dari Tribun Medan, Selasa (23/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut, Kabur ke Singapura di Hari yang Sama Saat Kapolda Gerebek Markasnya

2. Ribuan driver ojol Surabaya turun ke jalan

Berkerumun ribuan driver ojol saat mendatangi salah satu kantor aplikator di SurabayaKOMPAS.COM/MUCHLIS Berkerumun ribuan driver ojol saat mendatangi salah satu kantor aplikator di Surabaya

Daniel Lukas Rorong, Humas Frontal Jawa Timur menjelaskan, aksi diikuti para driver ojol dari berbagai perwakilan daerah.

Aksi itu menuntut pemerintah menyelesaikan masalah tarif yang dianggap tak berpihak kepada para driver ojol.

Aksi itu berpotensi timbulkan kemacetan di beberapa titik jalan Kota Surabaya.

"Tak hanya diikuti oleh driver online roda dua (ojek online) dan roda empat (taksi online) dari Surabaya saja, peserta aksi juga ada perwakilan dari Gresik, Lamongan, Bangkalan, Sumenep, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Kediri, Ponorogo, Blitar, Lumajang, Jember bahkan ada juga yang berasal dari Banyuwangi,” jelas Daniel.

Baca berita selengkapnya: Ribuan "Driver" Ojol Akan Turun di Jalanan Surabaya Hari Ini, Berikut Sejumlah Titik yang Berpotensi Macet

3. Ditangkap gara-gara unggah konten Tiktok Ferdy Sambo

Ilustrasi TikTok.PIXABAY Ilustrasi TikTok.

Masril, warga di Pekanbaru, terpaksa berurusan dengan polisi usai mengunggah ulang konten soal Ferdy Sambo di TikTok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com