Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir yang Nekat Kabur Bawa Polisi Bergelantungan di Mobilnya Terancam Pasal 212 KUHP

Kompas.com - 24/08/2022, 16:33 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Sopir mobil berinisial SL yang membawa kabur polisi yang bergelantungan di bagian depan mobilnya karena menghindari razia terancam Pasal 212 KUHP.

Korban adalah Brigadir Saifullah Puji, Polantas Polres Gowa.

SL masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa dan terancam Pasal 212 KUHP tentang tindak pidana menggunakan kekerasan dan ancaman kekerasan terhadap pegawai atau yang membantu petugas dalam melakukan pekerjaan sebagaimana kewajiban terhadap negara.

Baca juga: Terjaring Razia, Pengendara Mobil Nekat Kabur Bawa Polisi Bergelantungan di Mobilnya

"Pengendara mobil masih menjalani pemeriksaan dan dalam hal ini kami masih melakukan persangkaan Pasal 212 KUHP. Pengendara melakukan aksinya karena panik saat terjaring razia," kata Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadly yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, pada Rabu (24/8/2022).

Brigadir Saifullah menderita luka lecet dan memar pada bagian lengan setelah berusaha menghindari tabrakan dengan cara bergelantungan di bagian depan mobil SL.

Sebelumnya, kasus ini berawal saat petugas Samsat Kabupaten Gowa menggelar operasi rutin pemeriksaan pajak kendaraan di Jalan Hos Cokroaminoto, Sungguminasa, pada Selasa, (23/8/2022).

Brigadir Saifullah yang saat itu bertugas mengawal jalan operasi kemudian mencegat seorang pengendara mobil yang nekat kabur menerobos razia.

Baca juga: Setelah 5 Hari, Kapal Ini Baru Diketahui Tenggelam, 1 ABK Selamat, 4 Masih Hilang

Brigadir Saifullah kemudian bergelantungan di bagian depan mobil dan terseret sejauh 300 meter.

Kendaraan SL berhasil dicegat oleh sejumlah pengguna jalan yang melakukan pengejaran hingga ke Jalan Wahid Hasyim, Sungguminasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Regional
Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com